Konsumsi Sereal Tinggi Penyebab Defisiensi Zink, Bagaimana Bisa?

Rosi Nur Azizah
Hi fellas! I am student from Bandung Institute of Technology. Hope you enjoy read my contents. Have a great day!
Konten dari Pengguna
30 November 2021 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosi Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Shutterstock/Serelia
zoom-in-whitePerbesar
Source: Shutterstock/Serelia
ADVERTISEMENT
Sahabat, zink merupakan salah satu micronutrien esensial yang diperlukan oleh tubuh kita. Apa sahabat tahu maksud dari micronutrien? Yap, zat gizi yang diperlukan dalam hitungan miligram atau mikrogram per hari. Sangat sedikit, bukan? Eh namun begitu perannya sangat penting, jadi kebutuhannya tidak bisa diabaikan sahabat. Yuk, simak peranan zink, akibat defisiensi zink, kasus pengaruh konsumsi sereal tinggi terhadap defisiensi zink, hingga rekomendasi asupan zink per hari bagi orang dewasa. Check this out!
Source: Shutterstock/Defisiensi Zink Menyebabkan Tidak Nafsu Makan

Peran Zink dalam Tubuh

ADVERTISEMENT
Peranan zink ini banyak berpengaruh pada aktivitas beberapa enzim yang bekerja di dalam tubuh kita, sahabat. Salah satu contohnya pada hormon insulin. Perlu sahabat ketahui, hormon insulin ternyata disimpan sebagai kompleks zink, nih.
Selain itu, ada lagi hal yang menarik dari elemen zink ini sahabat. Zink memiliki fungsi yang tepat pada molekul penerima bau dan rasa yang terdapat pada saluran hidung dan lidah kita, sahabat. Hal tersebut bisa terjadi karena zink diperlukan oleh enzim karbonat anhidrase tubuh. Nah, enzim ini sahabat yang peka terhadap bau dan rasa. Jadi, jika tubuh kita kekurangan zink otomatis dapat terjadi penurunan kemampuan indra pembau dan perasa. Sangat tidak nyaman bukan? karena pastinya mengganggu nafsu makan kita.
ADVERTISEMENT

Defisiensi Zink Akibat Tingginya Konsumsi Sereal

Sahabat, pernah ada kasus mengenai defisiensi zink pada tubuh terutama di daerah Iran dan Mesir serta bagian tertentu dari Timur Tengah. Lokalisasi defisiensi zink ini dilaporkan akibat tingginya konsumsi biji-bijian dan serelia loh sahabat. Bagaimana ya hal tersebut bisa terjadi?
Sahabat, di daerah pedesaan kawasan Timur Tengah banyak sekali ditemui pengolahan roti tanpa menggunakan bantuan dari ragi untuk mengembangkan adonan. Sebaliknya, di kota-kota besar, kasus defisiensi ini jarang terjadi karena pengolahan adonan dibantu menggunakan ragi. Maka dari itu sahabat, penyakit defisiensi ini banyak terjadi di daerah pedesaannya. Sahabat, serelia memiliki kandungan zat yang disebut sebagai asam fitat. Asam fitat ini mampu mengikat zink dengan sangat kuat. Akibatnya sahabat, absorpsi usus menjadi terhambat. Jadi, konsumsi serelia dalam jumlah yang amat tinggi akan menyebabkan defisiensi zink. Lantas, pengolahan adonan dengan ragi akan merusak asam fitat ini, loh, sahabat. Maka dari itu, masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan Timur Tengah menjadi kurang rentan terkena defisiensi zink.
ADVERTISEMENT

Rekomendasi Konsumsi Zink Harian

Sekarang, sahabat sudah mengetahui pentingnya zink yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Lantas, berapa rekomendasi asupan zink bagi tubuh kita perhari ya sahabat? Dilansir dari Institute of Medicine, Recommended Dietary Allowance (RDA) zink bagi wanita dewasa adalah > 8 mg, sedangkan untuk laki-laki dewasa > 11 mg. Yuk, penuhi kebutuhan zink tubuh kita sahabat!