Mengenal Lebih Jauh Tentang Pengertian Perusahaan Jasa

https://cdn.pixabay.com/photo/2018/03/14/08/55/business-3224643__340.jpg

Mungkin dari beberapa kalian sudah tidak asing lagi bukan, jika mendengar sebuah pengertian perusahaan jasa? sebab aktivitas dalam perusahaan jasa sangat berkaitan dengan kehidupan kita dilingkungan sehari-hari.

Dalam hai ini terdapat dalam pengertian perusahaan jasa yang dapat kita temui dalam lingkungan sekitar, yaitu jasa ojek, fotocopy, laundry, angkutan umum dan lain sebagainya.

Maka dari itu perusahaan jasa yang bergerak dibidang jasa, menginginkan hasil jasa yang baik dan dapat dirasakan manfaatnya saat jasa itu diberikan kepada konsumen.

Pengertian perusahaan jasa

Menurut saya perusahaan jasa merupakan suatu perusahaan yang kegiatannya hanya menjual dan menawarkan jasanya kepada pelanggan.

Pengertian perusahaan jasa secara umum yaitu perusahaan jasa yang kegiatannya hanya dalam bentuk layanan dan menawarkan produk yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan manfaatnya saat jasa itu diberikan kepada konsumen. Dengan bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Dalam hal jika dilihat dari sisi operasi, jasa dapat dibedakan menjadi dua tipe utama, yaitu bisnis jasa (service business) dan jasa internal (internal services).

Bisnis jasa (service business) memiliki dua pembagian, yaitu perusahaan penyedia jasa berbasis tempat dan perusahaan penyedia jasa berbasis fasilitas.

Perusahaan jasa berbasis tempat adalah tipe pemberian jasa kepada konsumen yang dilakukan dengan cara mendatangi kediaman konsumen yang membutuhkan, seperti jasa pengecatan rumah, pembuatan taman, dan pemasangan instalasi listrik, air, atau gas.

Sedangkan jasa dalam berbasis fasilitas yaitu melalui tipe pemberian jasa yang dilakukan kepada konsumen yang datang ke fasilitas pelayanan yang disediakan, seperti jasa pengisian bensin di SPBU, salon kecantikan, bengkel mobil, dan sekolah pendidikan formal.

Selanjutnya, jasa internal (internal services) berarti kegunaan jasa yang disediakan oleh suatu departemen dari sebuah perusahaan yang akan dimanfaatkan oleh departemen lainnya, seperti jasa-jasa kepegawaian dari departemen sumber daya manusia yang dimanfaatkan oleh departemen lainnya yang berkaitan dengan departemen pendayagunaan sumber daya manusia.

Ciri-ciri dalam perusahaan jasa yaitu

Tidak dapat dipisahkan atau ( Inseparability ), "yaitu tidak ada pemisahaan antara produksi dan penjual jasa".

Tidak dapat disimpan atau ( Perishability ), yaitu sifat jasa yang tidak dapat disimpan untuk dijual kembali pada waktu yang berbeda.

Sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan oleh perusahaan jasa. Perusahaan tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya.

Maka dalam hal ini agar kita dapat memudahkan dan memahami apa itu perusahaan jasa, kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli.

Menurut Philip Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu tindakan bersifat abstrak atau tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan pada orang lain.

Selanjutnya menurut Christian Gronross, perusahaan penyedia jasa adalah perusahaan yang dalam kegiatannya terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang terjadi antara pelanggan dan pegawai jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.

Sedangkan menurut Djaslim Saladin, industri jasa adalah badan usaha yang melakukan kegiatan yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan bahwa ditawarkan suatu pihak ke pihak lainnya.

Kesimpulan yang saya dapat dari pengertian perusahaan jasa menurut dari beberapa para ahli yaitu perusahaan yang menawarkan suatu tindakan bersifat abstrak atau tidak berwujud, karena kegiatannya hanya terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang terjadi antara pelanggan dan pegawai jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.

Perusahaan jasa juga memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Kelebihan perusahaan jasa yaitu tidak membutuhkan tempat untuk display produk sehingga dalam hal sewa tempat usaha akan lebih hemat, dan tidak memerlukan tempat untuk penyimpanan barang atau gudang.

Sedangkan kekurangan perusahaan jasa membutuhkan strategi promosi dan testimoni kepada pelanggan sebanyak-banyaknya karena tidak ada produk yang bisa digunakan untuk demo, dan meskipun dapat komplainan dari pelanggan namun dalam badan usaha jasa tidak bisa mengembalikan apa yang sudah dibeli (diretur).

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan perusahaan jasa yang kegiatannya hanya dalam bentuk layanan dan menawarkan produk yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan manfaatanya saat jasa itu diberikan kepada konsumen. Dengan bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Adapun beberapa ciri produk dalam bentuk jasa, di antaranya: