Bagaimana MPLS Memfasilitasi Kesehatan Mental Anak Sekolah Dasar

Kelurahan Purwosari, Surakarta (24/7/2024) - Rosita Uli Nadeak, Mahasiswa KKN Tim II UniversitasDiponegoro, Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi melakukan psikoedukasi mengenai kesehatan mental melalui video animasi dan pemaparan secara langsung saat MPLS di SDN Tegalayu.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan waktu yang krusial bagi anak-anak yang baru memulai sekolah dasar. Selain beradaptasi dengan lingkungan baru, MPLS juga merupakan kesempatan ideal untuk memperkenalkan pendidikan mental. Ini dapat membantu anak-anak menghadapi perubahan dengan lebih percaya diri. Oleh karena itu, salah satu mahasiswi KKN UNDIP dari Fakultas Psikologi melakukan kegiatan program kerja monodisiplin yaitu “Pendidikan Mental Anak Sekolah Dasar”. Hal ini merupakan kesempatan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya kesadaran kesehatan mental sedari dini.

Poster Untuk ditempel di mading

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SDN Tegalayu pada pukul 09.00 pagi yang dihadiri oleh murid-murid SDN Tegalayu dari kelas 1 sampai 6 serta guru-guru yang ikut mendampingi. Kegiatan diawali dengan menayangkan video animasi gambaran seorang anak di sekolah yang tidak memiliki sahabat lalu ketika sampai dirumah ia sering merasa sedih dan gelisah. Melalui video yang ditayangkan anak-anak diminta untuk menyampaikan pendapat tentang isi video tersebut lalu dilanjutkan penyampaian materi seputar kesehatan mental. Pesan melalui video animasi tersebut adalah anak-anak harus memiliki hubungan baik dengan lingkungan sekitar dan mampu beradaptasi serta mengelola emosi dengan baik.

Kegiatan interaktif tersebut membantu anak-anak untuk lebih memahami hubungan baik dengan teman-temannya. Pendidikan mental yang baik membantu mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru di sekolah. Hal ini juga dapat membantu anak-anak mengatasi rasa cemas dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Tidak lupa, dalam menyukseskan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal peran guru serta orang tua sangatlah penting untuk mengembangkan mental dan karakter yang sehat dan kuat.

Dengan adanya dukungan dari guru di sekolah dan orangtua di rumah mereka akan lebih percaya diri, mampu mengelola emosi, dan siap menghadapi tekanan. Dampak positifnya anak akan timbul rasa empati dan sikap tanggung jawab.

Program kerja ini diapresiasi oleh guru dan kepala sekolah karena edukasi mengenai Pendidikan mental selama MPLS di SD sangat penting untuk membentuk karakter anak. Peran aktif orang tua dan guru membantu anak-anak memulai sekolah dengan baik, merasa lebih nyaman, dan siap menghadapi berbagai tantangan di depan. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter baik.

Oleh: Rosita Uli Nadeak

DPL : Kukuh Prakoso, S.Pi., M.Si dan Nurul Imani Kurniawati, S.E, MM, MM