Konten dari Pengguna

Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan: Fokus pada Perkembangan Psikomotorik

Rosita Amelia
Saya Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
19 September 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosita Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan psikomotorik sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pengetahuan seorang anak dan pada masa pertumbuhannya. Psikomotorik juga sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan kemampuan berpikir. Perkembangan anak juga bergantung kepada lingkungan, baik itu lingkungan orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. Hal ini akan berpengaruh terhadap mental anak, lingkungan dapat membentuk karakter baik dan buruknya seorang anak.
ADVERTISEMENT
Perkembangan ranah psikomotorik sangat penting dalam membentuk sikap dan pengetahuan, karena aspek ini menjadi fondasi bagi kecerdasan dan emosi sosial. Psikomotorik mencakup perkembangan kepribadian yang terkait erat dengan fungsi otot dan gerakan fisik, dipengaruhi oleh kemauan, pemikiran, dan perasaan individu. Perilaku psikomotorik harus mengintegrasikan fungsi psikologis, yang terdiri dari kognitif, afektif, dan konatif, dengan sistem neuromuskular, yaitu saraf dan otot.
Proses perkembangan fisik anak berlangsung sekitar dua dekade, dimulai dari kelahiran. Selama periode ini, bagian-bagian tubuh seperti kepala dan otak berkembang secara seimbang dalam rahim, lalu mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan hingga bagian lainnya juga matang. Puncak perkembangan biasanya terjadi saat anak memasuki usia remaja, antara 12-13 tahun hingga 21-22 tahun.
ADVERTISEMENT
Fase Pertumbuhan dan Perkembangan
Ada beberapa tahap masa pertembuhan dan perkembangan sebagai berikut:
1. Masa sebelum lahir (prenatal) yaitu masa pertumbuhan selama dalam kandungan
2. Masa bayi baru lahir (new born) yaitu masa bayi sampai 15 hari atau masa penyesuaian bayi
3. Masa bayi (babyhood) yaitu masa pembentukan bayi dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun
4. Masa kanak-kanak awal (early childhood), masa ini berlangsung 2-6 tahun, atau disebut dengan masa toddler
5. Masa kanak-kanak akhir (later childhood) yaitu masa umur 6-12 tahun
6. Masa puber (puberty) yaitu masa awal remaja 12-17 tahun
7. Masa remaja (adolescence) yaitu masa remaja atau sedang matangnya organ-organ individu secara seksual
Beberapa Teori Menurut Para Tokoh dalam Konsep Perkembangan
ADVERTISEMENT
A. Teori Vygotsy
Teori Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial, budaya, dan aspek individu dalam perkembangan manusia. la berargumen bahwa pemahaman kognitif individu berkembang melalui integrasi pengetahuan baru dengan yang sudah ada, menghasilkan pemahaman baru. Ada empat konsep utama dalam teorinya: sosiokultural, zona perkembangan proksimal, scaffolding, dan hubungan antara bahasa dan pikiran.
Dalam konteks pembelajaran, Vygotsky menyarankan bahwa pengajaran harus sesuai dengan tahap perkembangan anak dan melibatkan kolaborasi serta kooperasi. Anak diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan, yang membantu mereka menemukan solusi baru untuk masalah. Selain itu, tugas yang lebih menantang diberikan untuk mendorong perkembangan potensial anak.
Vygotsky juga menekankan bahwa kemampuan kognitif penting untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Menurut Gagne, kognisi merupakan proses internal yang berkaitan dengan fungsi saraf, dan mencakup aktivitas mental seperti berpikir, ingatan, dan persepsi, yang semuanya mendukung pembelajaran dan perencanaan masa depan.
ADVERTISEMENT
B. Teori Jean Piaget
Menurut penelitian Jean Piaget, tahap perkembangan intelektual dan perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia berpengaruh besar terhadap kemampuan observasi ilmiah individu. Piaget berpendapat bahwa anak dilahirkan dengan skema sensorimotorik yang mendasar, yang menjadi dasar bagi interaksi awal mereka dengan lingkungan. Pengalaman awal anak sangat dipengaruhi oleh skema sensorimotorik ini. Tahap perkembangan intelektual menurut Jean Piaget yaitu, tahap sensorimotor, tahap pra-oprasional, tahap oprasioanl konkrit, dan tahap oprasional formal.