Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tipologi Gaya Belajar Siswa dan Variasi Individual dalam Proses Pembelajaran
25 Oktober 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rosita Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tipologi belajar adalah kombinasi cara individu menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Ada tiga tipe utama: visual, auditori, dan kinestetik. Tipologi ini membantu siswa memahami metode belajar yang paling efektif bagi mereka, serta memungkinkan guru menyesuaikan metode pengajaran untuk berbagai tipe siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal.
ADVERTISEMENT
Macam-macam Tipologi Belajar
1. Tipologi Gaya Belajar VAK (Visual, Auditori, Kinestetik)
a. Visual: Menitikberatkan pada ketajaman penglihatan.
b. Auditori: Mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.
c. Kinestetik:Mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
2. Tipologi Gaya Belajar VARK (Visual, Auditory, Reading/Writing, Kinesthetic)
Model VARK merupakan pengembangan dari VAK dengan menambahkan satu kategori tambahan, yaitu Reading/Writing (Membaca/Menulis).
3. Teori Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) – Howard Gardner Howard Gardner.
Ada 8 kecerdasan utama dalam model ini, kecerdasan linguistic, kecerdasan logic-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasar intrapersonal, kecerdasan naturalis.
4. Tipologi Belajar Kolb
Gaya belajar menurut David Kolb merupakan gaya belajar yang menekankan pada proses pengolahan informasi.
ADVERTISEMENT
5. Tipologi Belajar Berdasarkan Modalitas Sensorik
Tipologi ini didasarkan pada modalitas sensorik yang dominan dalam memproses informasi:
a) Belajar melalui penglihatan (visual learners)
b) Belajar melalui pendengaran (auditory learners)
c) Belajar melalui gerakan (tactile/kinesthetic kearners)
Jenis Belajar Menurut Bloom
Benyamin S. Bloom, seorang ahli pendidikan, memperkenalkan taksonomi pembelajaran, yang mengelompokkan tujuan pendidikan ke dalam tiga domain:
1. Domain kognitif, mencakup aspek intelektual yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
2. Domain afektif, berkaitan dengan aspek emosional seperti perasaan, sikap, dan nilai moral, meliputi penerimaan, tanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan karakterisasi.
3. Domain psikomotorik, terkait dengan keterampilan fisik dan mental, termasuk kesiapan, meniru, membiasakan, dan adaptasi.
Jenis-jenis Gaya Belajar Siswa
ADVERTISEMENT
a. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar ini mengutamakan penglihatan. Orang dengan gaya ini membutuhkan tampilan visual untuk memahami sesuatu. Mereka cenderung memperhatikan gerakan, warna, dan objek konkret, tetapi kurang efektif dalam komunikasi verbal. Ciri-ciri: lebih fokus pada visual, bukan pendengar yang baik, lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan, dan pasif dalam diskusi.
b. Gaya Belajar Auditori
Individu dengan gaya ini belajar melalui pendengaran. Mereka lebih mudah memahami informasi yang didengar daripada yang dilihat. Ciri-ciri: pendengar yang baik, suka berbicara, kesulitan membaca, lebih suka diskusi, dan kurang tertarik dengan hal visual di sekitarnya.
c. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya ini mengandalkan gerakan fisik. Orang dengan gaya ini belajar melalui aktivitas fisik dan sulit duduk diam. Ciri-ciri: aktif secara fisik, menyukai praktek dan percobaan, sulit memahami hal abstrak, dan sering menggunakan objek nyata dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Individual dalam Belajar
1. Faktor Keturunan/Bawaan
Faktor ini adalah sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh dari orang tuanya.
2. Faktor Lingkungan
a. Faktor status sosial ekonomi
c. Faktor praktik mendidik anak
d. Faktor urutan kelahiran
e. Faktor perceraian orang tua