Bali United: Satu Selebrasi, Tiga Doa

6 Juni 2017 15:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Logo Bali United. (Foto: Instagram/Bali United)
Sepak bola menembus batas. Begitu kata banyak orang. Namun, sebuah foto perayaan gol dari pemain-pemain Bali United menegaskan hal itu.
ADVERTISEMENT
Pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (4/6/2017), memasuki menit ke-86 ketika sebuah tusukan dari sisi kiri, dilanjutkan dengan sebuah kerja sama satu-dua di depan kotak penalti Perseru Serui, diakhiri oleh sepakan datar Irfan Bachdim. Gol.
Irfan lantas merayakan gol tersebut dengan emosional. Ia berteriak ke arah penonton, mengepal-ngepalkan tangannya, lalu menepuk-nepuk dadanya. Wajar, buat Irfan itu adalah gol perdananya musim ini.
Lewat gol tersebut, Bali United unggul 3-1 atas Perseru dan mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhir laga. Buat “Serdadu Tridatu”, ini adalah kemenangan ketiga dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1, sebuah catatan yang membuat mereka kini duduk di posisi empat klasemen dengan koleksi nilai 16.
ADVERTISEMENT
Namun, yang jadi perhatian dari laga itu bukan hanya proses gol Irfan dan bagaimana Irfan merayakannya, melainkan apa yang dilakukan oleh tiga rekan setim pemain depan Tim Nasional Indonesia itu.
Ngurah Nanak, yang beragama hindu, berdiri sembari mengatupkan kedua tangannya di kepala; Yabes Roni, seorang nasrani, berlutut sembari menggenggam kedua telapak tangannya; Miftahul Hamdi, seorang muslim, bersujud.
Satu selebrasi, tiga doa.
“Nggak ada instruksi soal itu. Sepak bola itu kan kekuatannya luar biasa. Di sepak bola, kita juga bisa perang. Tapi, kami nunjukkan lewat ini (selebrasi). Karena, kebersamaan yang menjadi kekuatan Bali United. Itu spontanitas pemain saja,” ujar pelatih Bali United, Widodo C. Putro, kepada kumparan (kumparan.com).
Pada kesempatan terpisah kepada kumparan, Hamdi menceritakan dari sudut pandangnya mengenai momen selebrasi itu.
ADVERTISEMENT
"Kan sebelumnya bikin selebrasi bareng kak Irfan (Bachdim) dan Yabes pakai goyangan kak Irfan itu. Terus, setelah itu kami bersyukur pakai cara biasanya gitu."
"Kami nggak pernah janjian untuk pakai selebrasi bersyukur gitu. Buktinya tiga gol kemarin selebrasinya beda-beda. Tapi, kami selalu berusaha supaya diakhiri dengan bersyukur dengan cara masing-masing."
Momen di mana ketiganya merayakan gol sembari berdoa itu menyebar. Linimasa Twitter ramai memperbincangkannya. Sebagian besar memujinya.
Bahkan akun parodi macam GeniusFootball pun ikut mengunggah foto tersebut dan memasang caption dengan nada penuh respek.
ADVERTISEMENT