Belanja Musim Panas AC Milan Berhenti di Kalinic

Kemenangan manis untuk Milan. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini )

AC Milan (akhirnya) merasa cukup dengan skuat yang mereka miliki saat ini. Kesebelasan yang bermarkas di San Siro itu tidak akan belanja lagi pada bursa transfer musim panas kali ini.

Nama-nama beken seperti Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia, Leonardo Bonucci, Hakan Calhanoglu, Andre Silva, Andrea Conti, Fabio Borini berhasil didatangkan oleh Milan. Total tim yang diarsiteki oleh Vicenzo Montella ini berhasil merekrut 11 pemain. Termasuk rekrutan teranyar mereka dari Fiorentina, Nikola Kalinic.

CEO Milan, Marco Fasonne, pun mengisyaratkan untuk tidak melakukan jual-beli pemain lagi pada bursa transfer musim panas kali ini.

“Kami senang dengat kedatangan Nikola Kalinic,” ujar Fasonne dikutip dari Soccerway.

“Apakah kami akan mendatangkan pemain lagi? Sampai saat ini, tidak ada nama pemain yang kami rencanakan,” lanjut Fasonne.

Total 186 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun) dikeluarkan Milan dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Hal yang sangat wajar mengingat Milan kini sudah berganti pemilik, dan pemilik anyar mereka rela menggelontorkan uang untuk memperbaiki skuat.

Rossoneri Sport Invesment Lux, yang merupakan konsorsium asal China, adalah pemilik dari AC Milan saat ini. Pembelian yang prosesnya sudah dilakukan sejak 15 Agustus 2016 lalu membuat 99,93 persen saham AC Milan telah diambil alih dari Silvio Berlusconi.

Suporter AC Milan di China (Foto: Reuters)

Selain itu, Milan juga sedang melakukan regenerasi. Beberapa pemain muda berhasil diorbitkan oleh Montella ke dalam skuat inti Milan. Selain nama Gianluigi Donnarumma yang sudah familiar, Milan pun mengorbitkan pemain lain seperti Manuel Locatelli, Davide Calabria, dan Patrick Cutrone.

Mereka pun siap berpendar bersama rekrutan anyar. Dengan skuat yang memiliki pengalaman serta ditambah dari bakat pemain muda yang mereka miliki, Milan jadi penantang serius untuk kembali menjadi juara di Italia.

Kenangan atas Milan yang sempat berjaya kala dipimpin oleh Silvio Berlusconi bisa saja terulang dengan kepemilikan baru yang ada saat ini.