Kode Keras Ketum PSSI: Indra Sjafri Bakal Diganti

Indra Sjafri bersama Edy Rahmayadi. (Foto: Istimewa)

Jika Italia saja bisa memberhentikan Gian Piero Ventura yang gagal membawa mereka ke Piala Dunia, bagaimana dengan Indra Sjafri?

Pekan lalu, beredar kabar bahwa Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, bakal dipecat. Namun, ketika rumor tersebut ditanyakan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mereka mengaku tidak mau bertindak gegabah.

Jumat pekan lalu, 10 November 2017, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa federasinya tidak akan mengambil tindakan apa-apa sebelum melakukan evaluasi terhadap Indra.

Rencananya, evaluasi tersebut akan dilakukan pada Jumat pekan ini, 17 November 2017. Namun, sehari sebelum evaluasi dilakukan, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan pernyataan tegas yang isinya menyebutkan Indra akan diganti pelatih lain.

"Kalau menurut Anda, Indra (Sjafri) masih cocok apa tidak? Italia saja sudah langsung memecat itu pelatihnya. Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy selepas pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017) malam WIB.

Di bawah arahan Ventura, Italia gagal menampilkan performa apik. Ujung-ujungnya, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah (lewat agregat) 0-1 dari Swedia di babak play-off. Menurut Edy, Italia layak dicontoh karena bisa mengambil langkah tegas.

Edy sendiri kecewa dengan kegagalan timnas U-19 di Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu. Pada perhelatan yang disebut terakhir, Timnas U-19 menelan kekalahan telak dari Korea Selatan dan Malaysia.

Indra Sjafri memimpin latihan Timnas U-19 (Foto: Dok. Pribadi)

Hasil di Kualifikasi Piala Asia U-19 sendiri tidak berpengaruh besar untuk Timnas U-19. Lolos atau tidak dari kualifikasi tersebut, Timnas U-19 tetap akan bertanding di putaran final tahun depan karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumahnya.

Namun, terkait siapa pengganti Indra, Edy masih enggan buka suara. "Kami sudah menyiapkan penggantinya," kata Edy.

Dalam perbincangan terakhir dengan kumparan, Indra masih percaya dirinya akan dipertahankan. Ironisnya, ia berpegangan pada janji Edy sendiri pada Oktober silam yang mengatakan akan memperpanjang kontraknya. Sebagai catatan, kontrak Indra akan habis pada Desember tahun ini.