Lima Pemain yang Bisa Jadi Protagonis United di Anfield

12 Oktober 2017 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukaku usai mencetak gol ke gawang Everton. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Lukaku usai mencetak gol ke gawang Everton. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
ADVERTISEMENT
Konsistensi Manchester United akan diuji oleh Liverpool pada Sabtu (12/10/2017). Setelah tujuh laga, baru kali ini United mendapatkan lawan yang relatif sepadan.
ADVERTISEMENT
Meski Liverpool sendiri dalam kondisi yang tak baik, setelah hanya memetik satu kemenangan dari enam laga teranyar, United diprediksi tak akan menjalani laga yang mudah. Dalam dua pertemuan musim lalu, “Iblis Merah" dua kali bermain imbang dengan “Si Merah”.
Tapi itu dulu, United yang sekarang telah berubah menjadi tim yang tak lagi angin-anginan. Apalagi para penggawa anyar mereka juga sudah memberikan peran yang cukup signifikan. kumparan (kumparan.com) merilis beberapa nama yang bisa menghadirkan kemenangan bagi United.
Romelu Lukaku
Tentu saja Romelu Lukaku menjadi nama pertama dalam daftar ini. Koleksi tujuh gol dari tujuh pertandingan cukup merepresentasikan betapa pentingnya sosok pemain 24 tahun ini bagi United.
Selain itu, Lukaku merupakan pemain United yang paling aktif melepaskan tembakan per laga, dengan catatan rata-rata sebesar 4,4. Ya, ini angka yang cukup tinggi untuk pertahanan Liverpool yang terbilang rapuh.
ADVERTISEMENT
Mungkin satu hal yang paling dikhawatirkan adalah cedera yang sempat dialaminya baru-baru ini. Namun, Jose Mourinho bisa tersenyum, sebab Lukaku sudah turun saat Belgia berhadapan dengan Siprus pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 beberapa hari lalu.
Anthony Martial
Kami tak begitu yakin Anthony Martial akan diturunkan sebagai starter pada pertandingan Sabtu esok. Kendati demikian, kami bisa sedikit memastikan jika bekas pemain AS Monaco itu akan berperan penting dalam lini serang United.
Mari simak catatan statistiknya: dalam empat laga teranyar yang dilakoninya, Martial mengemas 3 gol dan 4 assist. Dari segi akurasi tembakan, Martial juga terhitung impresif karena berhasil menyentuh angka 100%.
Terlebih, sisi kanan pertahaan Liverpool masih rawan sebab Juergen Klopp sendiri belum menemukan pengganti ideal untuk Nathaniel Clyne. Joe Gomez dan Trent Alexander-Arnold memang cukup enerjik, tapi tak begitu apik dalam melakukan transisi —baik dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
David De Gea
Hingga saat ini, David De Gea memimpin sebagai peraih clean sheet terbanyak di angka enam, dua lebih lebih banyak ketimbang Petr Cech, Hugo Lloris, Ederson Moraes, dan Jonas Loessl yang menempati peringkat kedua.
Memang lawan-lawan yang relatif mudah dan barisan bek yang kokoh jadi alasan De Gea cuma kebobolan sepasang gol dari tujuh laga. Meskipun demikian, kontribusi David De Gea tetap tak bisa disampingkan. Dia tampil ciamik saat para bek United bermain buruk saat berhadapan dengan Southampton.
Saat berhadapan dengan Liverpool di Anfield musim lalu, kiper yang diboyong dari Atletico Madrid itu berhasil mencatatkan tiga penyelamatan penting, termasuk saat sukses meredam tendangan jarak jauh Philippe Coutinho.
ADVERTISEMENT
David de Gea, kunci pertahanan United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
David de Gea, kunci pertahanan United. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Ander Herrera
Sejatinya Jose Mourinho tak perlu terlalu memusingkan cedera Maroune Fellaini, karena masih ada Ander Herrera sebagai stok gelandang tengah. Dari segi fisik, Herrera memang jauh lebih pendek. Tapi, jangan salah, lulusan akademi Real Zaragoza itu justru akan lebih ideal untuk memutus serangan kilat Liverpool melalui kemampuan intersepnya.
Patut diingat, Herrera menjadi penggawa "Setan Merah" yang paling sering mencatatkan tekel dengan rata-rata 4,3 per laga di edisi 2016/2017. Selain itu, Herrera juga jago dalam mematikan pemain penting lawan jika ditugasi manajer untuk melakukan man-marking.
Herrera di final Liga Europa 2017. (Foto: Paul Ellis/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Herrera di final Liga Europa 2017. (Foto: Paul Ellis/AFP)
Antonio Valencia
Kita tahu, salah satu kekuatan Liverpool ada pada sisi sayap mereka, yakni Mohammed Salah dan Philippe Coutinho. Dan, nama yang disebut belakangan itu sedang dalam penampilan terbaiknya. Adalah Antonio Valencia yang memiliki peran ekstra untuk mengawal Coutinho di sisi kanan pertahanan United.
ADVERTISEMENT
Kontribusi Valencia tak sebatas dalam aksi bertahan saja, tapi juga ia juga cukup agresif ketika membantu melakukan serangan. Kebetulan, sisi kiri pertahanan Liverpool yang diisi Alberto Moreno. Sebagai pemain, Moreno punya kelemahan: penempatan posisinya kerap salah jika bertahan. Kelemahan itu bisa menjadi makanan empuk buat Valencia.
Valencia bersinar di bawah arahan Mourinho. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Valencia bersinar di bawah arahan Mourinho. (Foto: Carl Recine/Reuters)
====
*sepak mula pertandingan Liverpool vs Manchester United akan dilakukan pada pukul 18.30 WIB.