Membedah Ibrahimovic: Seberapa Efektifkah Dia?

17 Februari 2017 19:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibrahimovic sudah menyarangkan 23 gol. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Bahwa Zlatan Ibrahimovic subur, itu betul. Tapi, seberapa efektifkah dia di depan gawang musim ini?
ADVERTISEMENT
Jumat (17/2/2017) dini hari WIB, Ibrahimovic meninggalkan lapangan Old Trafford dengan membawa bola yang digunakan untuk pertandingan. Ini adalah pemandangan lumrah. Biasanya, pemain yang menyabet gelar man of the match, berhak untuk membawa si kulit bulat pulang.
Tidak sulit, memang, memilih Ibrahimovic menjadi pemain terbaik di laga dini hari itu. Tiga gol ia lesakkan ke gawang Saint-Etienne, membuat United menang dengan skor meyakinkan: 3-0.
Trigol tersebut pun menghadirkan propaganda secara tidak sengaja: Ibrahimovic, di usianya yang sudah 35, belum habis. Lewat hat-trick ke gawang Saint-Etienne itu, Ibrahimovic kini telah mengoleksi 23 gol dalam 35 penampilan di semua ajang musim ini.
Dengan musim yang masih tersisa sekitar tiga bulan, Ibrahimovic masih mungkin untuk menambah raihan golnya. Belum pernah ada pemain United yang mencetak 30 gol semusim sejak Robin van Persie terakhir kali melakukannya pada 2012/2013.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti halnya skor 3-0 atas Saint-Etienne itu sendiri, 23 gol Ibrahimovic tidak menjelaskan keseluruhan cerita.
Harus diakui, meskipun subur, Ibrahimovic kerap buang-buang peluang di depan gawang. Dan ini cukup sering ia tunjukkan ketika bertanding di Premier League.
Dari 25 pertandingan yang dilakoni United di Premier League musim ini, Ibrahimovic bermain pada 24 di antaranya. Hanya satu kali ia absen, yakni ketika United bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford.
Dalam 24 pertandingan itu, Ibrahimovic sudah mengoleksi 15 gol. Namun, jika melihat catatan statistiknya, semestinya jumlah golnya bisa lebih dari itu.
Squawka mencatat, akurasi tembakan Ibrahimovic hanya mencapai angka 55%. Di antara pemain-pemain United, persentase akurasi tembakan itu kalah dari Juan Mata (75%), Anthony Martial (63%), dan Henrikh Mkhitaryan (62%).
ADVERTISEMENT
Wajar kalau persentase akurasi tembakan Ibrahimovic serendah itu. Pasalnya, dari 42 shot on target, hanya 15 gol yang berhasil ia sarangkan. Artinya, ada 27 tembakan tepat sasaran yang gagal ia selesaikan dengan baik.
Catatan tersebut masih belum termasuk 35 shot off target. Dengan demikian, jika dijumlahkan semua, Ibrahimovic hanya menghasilkan 15 gol dari 77 percobaan mencetak gol yang ia lakukan.
Sebagai striker, penempatan posisi Ibrahimovic tidaklah buruk. Ia seringkali berada di tempat yang tepat untuk langsung menceploskan bola ke gawang lawan. Contoh: gol keduanya ke gawang Saint-Etienne dini hari tadi. Kala itu, eks-striker Paris Saint-Germain tersebut tinggal membelokkan umpan Marcus Rashford yang sempat ditepis kiper Saint-Etienne, Stephane Ruffier.
Namun, ya itu tadi, Ibrahimovic adalah satu dari banyak pemain-pemain United yang ikut andil dalam banyaknya peluang terbuang percuma musim ini.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, bukan Ibrahimovic namanya kalau langsung mengakui kekurangan sendiri. Sekecil apapun pencapaian, asalkan itu positif, bisa ia ubah menjadi komentar yang bisa bikin orang geleng-geleng kepala.
“Semua orang yang mengenal saya tahu bahwa saya sudah bermain untuk banyak klub dan saya selalu melakukan terbaik. Ke mana pun saya pergi, saya selalu sukses —saya seperti Indiana Jones,” kata Ibrahimovic seperti dilansir Sky Sports.
Tipikal.