Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Digital Well-Being: Membangun Kehidupan Seimbang di Tengah Arus Teknologi
29 September 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rosyid Nurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dari media sosial hingga aplikasi mobile, kita terhubung lebih dari sebelumnya. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, muncul tantangan baru yang perlu kita hadapi da kesejahteraan digital atau digital well-being.
Apa itu Digital Well-Being?
ADVERTISEMENT
Digital well-being merujuk pada bagaimana teknologi mempengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik kita. Konsep ini menekankan pentingnya menemukan keseimbangan dalam penggunaan teknologi agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan digital dalam kehidupan kita.
Mengapa Digital Well-Being Penting?
1. Kesehatan Mental
Penggunaan media sosial yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan perasaan cemas dan depresi. Menurut laporan dari American Psychological Association, sekitar 61% remaja melaporkan bahwa media sosial memiliki dampak negatif pada kesehatan mental mereka. Dengan menerapkan digital well-being, individu dapat meminimalkan dampak negatif ini dengan mengatur waktu layar dan membatasi paparan terhadap konten yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
2. Produktivitas
Kesejahteraan digital juga berdampak pada produktivitas. Sebuah studi oleh Udemy menemukan bahwa 70% pekerja melaporkan bahwa gangguan dari perangkat digital mengurangi konsentrasi dan efektivitas kerja mereka. Dengan mengatur pengaturan dan menciptakan rutinitas yang sehat, kita dapat meningkatkan fokus dan hasil kerja.
3. Hubungan Sosial
Meskipun teknologi memungkinkan kita terhubung dengan orang lain, interaksi tatap muka tetap penting untuk hubungan yang sehat. Penelitian dari University of Pennsylvania menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang intensif dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi. Digital well-being mendorong individu untuk lebih memperhatikan hubungan interpersonal mereka dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi secara virtual.
Penerapan Digital Well-Being
Untuk menerapkan kesejahteraan digital dalam kehidupan sehari-hari, beberapa langkah dapat diambil:
ADVERTISEMENT
1. Batasi Waktu Layar
Tentukan batasan harian untuk penggunaan perangkat. Gunakan aplikasi yang membantu melacak dan membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial atau aplikasi lain.
2. Ciptakan Zona Tanpa Gadget
Buat area di rumah yang bebas dari perangkat digital. Ini dapat menjadi tempat untuk bersantai, berinteraksi dengan keluarga, atau membaca buku tanpa gangguan.
3. Pilih Konten Secara Bijak
Fokus pada konsumsi konten yang positif dan mendidik. Hindari informasi yang berpotensi merusak kesehatan mental, seperti berita negatif atau konten yang menimbulkan stres.
4. Luangkan Waktu untuk Aktivitas Offline
Habiskan waktu untuk kegiatan yang tidak melibatkan teknologi, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman-teman, atau melakukan hobi.
5. Praktikkan Mindfulness
Teknik mindfulness dapat membantu individu menjadi lebih sadar akan penggunaan teknologi mereka dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Teknologi Kesehatan Digital dan Kesejahteraan: Kunci Sukses Global
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kesehatan dan kesejahteraan digital telah muncul sebagai alat penting dalam meningkatkan hasil kesehatan global. Studi kasus ini mengkaji penerapan sukses dari teknologi ini di berbagai negara, menekankan perannya dalam meningkatkan manajemen kesehatan, meningkatkan akses perawatan, dan mempromosikan kesejahteraan mental.
Gambaran Umum Teknologi
Teknologi kesehatan digital mencakup aplikasi kesehatan mobile, layanan telehealth, perangkat wearable, dan sistem informasi kesehatan yang memberdayakan individu untuk memantau dan mengelola kesehatan mereka. Inovasi ini memberikan akses ke informasi dan sumber daya kesehatan yang tepat waktu, menjadikannya kritis dalam menangani krisis kesehatan, terutama selama pandemi COVID-19.
Penerapan Sukses
Telehealth di Amerika Serikat
Selama pandemi, layanan telehealth meningkat pesat. Laporan dari McKinsey & Company menunjukkan bahwa kunjungan telehealth meningkat dari 11% menjadi 46% dari total kunjungan rawat jalan. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan akses pasien ke penyedia layanan kesehatan, tetapi juga mengurangi risiko penularan virus.
ADVERTISEMENT
Teknologi Wearable di Inggris
National Health Service (NHS) di Inggris telah mengintegrasikan perangkat wearable ke dalam program manajemen penyakit kronis. Misalnya, penggunaan smartwatch dan pelacak kebugaran telah memungkinkan pasien diabetes untuk memantau kadar glukosa mereka secara real-time, yang menghasilkan hasil kesehatan yang lebih baik dan mengurangi kunjungan ke rumah sakit.
Aplikasi Kesehatan Mental di Australia
Australia telah melihat peningkatan adopsi aplikasi kesehatan mental, terutama selama pandemi. Program seperti "Headspace" dan "Smiling Mind" semakin populer, memberikan pengguna alat untuk mindfulness, meditasi, dan manajemen stres. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna aplikasi ini melaporkan penurunan kecemasan dan peningkatan ketahanan emosional.
Dampak Global
Dampak global dari teknologi kesehatan dan kesejahteraan digital sangat mendalam. Negara-negara yang mengadopsi inovasi ini melaporkan peningkatan literasi kesehatan, peningkatan keterlibatan pasien, dan akses yang lebih besar ke sumber daya kesehatan mental. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem kesehatan dapat secara signifikan mengurangi disparitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan dan populasi yang kurang terlayani.
ADVERTISEMENT
Sumber :
American Psychological Association. (2021). Stress in America: A National Mental Health Crisis. Retrieved from https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2021
InnoKaupungit. (n.d.). Digital health and well-being technology key to global success: Cooperation networks accelerate Finnish innovation operations. Retrieved from https://innokaupungit.fi/en/digital-health-and-well-being-technology-key-to-global-success-cooperation-networks-accelerate-finnish-innovation-operations/
Penulis :
Rosyid Nurrohman, S.M., M.AB
Lecturer of Business Administration at Mulawarman University.