Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mendorong UMKM Samarinda Berdaya Saing melalui Pemasaran Digital
9 Februari 2025 15:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rosyid Nurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Gambar 1: Foto bersama para perajin UMKM kerajinan tangan di Samarinda.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmwv6xz5yd0j9g72jefycep.png)
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, pola konsumsi masyarakat telah mengalami perubahan signifikan. Konsumen tidak lagi hanya mengandalkan toko fisik, tetapi juga mencari produk dan layanan melalui platform digital. Menyadari pentingnya perubahan ini, saya, Rosyid Nurrohman, S.M., M.AB., Dosen Administrasi Bisnis Universitas Mulawarman, berkesempatan menjadi narasumber dalam pelatihan bertajuk "Digital Consumer Trends: Innovating Marketing Approaches for the Digital Age". Kegiatan ini diselenggarakan di gedung utama UPTD P2KUKM Samarinda dan dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM, khususnya para pengrajin.
![Gambar 2: Foto bersama para perajin UMKM kerajinan tangan di Samarinda.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmwxn4s47gyr0c6vp2dhgft.png)
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi pengrajin UMKM di Samarinda untuk memahami dan menguasai strategi pemasaran digital guna meningkatkan daya saing produk mereka. Selama ini, keterbatasan akses terhadap teknologi dan kurangnya pemahaman tentang tren digital menjadi kendala bagi banyak UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap para pengrajin dapat beradaptasi dengan lanskap digital yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi pemaparan, saya menekankan pentingnya memahami perilaku konsumen digital. “Konsumen saat ini lebih mengandalkan media sosial dan platform e-commerce dalam mencari dan membeli produk. UMKM harus memanfaatkan teknologi ini untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan,” ungkap saya.
Pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam mengoptimalkan media sosial, memanfaatkan analisis data pelanggan, dan membangun identitas merek yang kuat di dunia digital. Dengan strategi yang tepat, pengrajin keramik dan pelaku UMKM lainnya dapat meningkatkan daya saing mereka dan menarik minat pelanggan dari berbagai wilayah, bahkan hingga ke pasar internasional.
Dalam praktiknya, pengrajin dapat memanfaatkan berbagai platform digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Selain itu, penggunaan marketplace seperti Tokopedia dan Shopee memungkinkan produk UMKM lebih mudah diakses oleh pelanggan dari berbagai daerah. Dengan memahami algoritma dan tren konsumen, pelaku UMKM dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan berbasis data.
ADVERTISEMENT
Seorang peserta pelatihan, Ahmad, pengrajin keramik lokal, menyatakan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru bagi dirinya. “Saya kini lebih paham bagaimana membuat konten pemasaran yang menarik dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi usaha saya,” katanya.
Selain teknik pemasaran digital, saya juga menekankan pentingnya inovasi produk agar UMKM tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Digitalisasi tidak hanya sebatas pemasaran, tetapi juga mencakup cara produksi, distribusi, hingga layanan pelanggan yang berbasis teknologi. UMKM yang mampu beradaptasi dengan perubahan ini akan lebih mudah berkembang dan memiliki daya saing yang lebih kuat.
Dalam pelatihan ini, saya juga menyampaikan motivasi kepada para peserta tentang pentingnya membangun jiwa bisnis yang kuat. Saya menekankan bahwa keberhasilan dalam dunia usaha tidak hanya ditentukan oleh strategi pemasaran, tetapi juga oleh mindset yang dimiliki oleh para pelaku bisnis. “Seorang wirausahawan harus memiliki mental yang tangguh, berani mengambil risiko, dan terus berinovasi. Jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kita belajar untuk menjadi lebih baik,” saya sampaikan kepada peserta.
ADVERTISEMENT
Saya juga mengingatkan bahwa membangun usaha tidak hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan memiliki visi yang jelas dan semangat pantang menyerah, UMKM di Samarinda dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih besar dan berdaya saing tinggi.
Penerapan strategi digital yang inovatif diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM Samarinda dalam menghadapi tantangan era modern. Dengan meningkatnya adopsi pemasaran digital, UMKM tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing dengan merek-merek besar. Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan akademisi sangat diperlukan agar transformasi digital ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Pelatihan ini menjadi langkah awal yang sangat positif dalam mendorong UMKM di Samarinda untuk lebih melek digital dan siap menghadapi tantangan di era ekonomi berbasis teknologi. Dengan pemahaman yang kuat tentang tren konsumen digital dan penerapan strategi pemasaran yang tepat, UMKM Samarinda dapat meraih peluang lebih besar dan semakin berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif. Saya berharap lebih banyak inisiatif seperti ini yang bisa dijalankan secara berkelanjutan guna memastikan UMKM lokal terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT