Konten dari Pengguna

Pelatihan Pemanfaatan Energi Biomassa dari Kotoran Sapi Menjadi Olahan Briket

Rosyida Dwi Kartika Sari
Mahasiswa Universitas Brawijaya
5 Agustus 2023 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosyida Dwi Kartika Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Briket dengan Memanfaatkan Energi Biomassa oleh Mahasiswa UB
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Briket dengan Memanfaatkan Energi Biomassa oleh Mahasiswa UB
ADVERTISEMENT
Sabtu, 29 Juli 2023 kelompok 857 MMD Universitas Brawijaya yang tengah melaksanakan program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan energi biomassa dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi. Pelatihan tersebut menyasar warga desa Pacalan, Kabupaten Magetan dan juga anggota PIK-R Pacalan.
ADVERTISEMENT
Setelah mahasiswa melakukan observasi dan wawancara kepada warga sekitar, diketahui beberapa permasalahan yang dihadapi warga termasuk tentang pengelolaan limbah kotoran sapi. Banyak warga memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk pertanian dan ada juga pemilik sapi yang membuang limbah di aliran sungai kecil sehingga menyebabkan air menjadi keruh.
Disamping itu, biomassa memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan menjadi sumber energi alternatif untuk membantu mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil.
Diharapkan hasil dari pelatihan nantinya dapat menambah wawasan baru dan sebagai alternatif solusi untuk warga dalam mengolah limbah peternakan agar dapat mengurangi pencemaran yang dihasilkan oleh ternak.
Berdasarkan latar belakang tersebut mahasiswa UB melakukan sosialisasi guna berbagi pengetahuan baru kepada masyarakat terkait dengan alternatif pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi sumber energi biomassa dengan hasil akhir olahan briket.
ADVERTISEMENT
Selama kegiatan berlangsung, peserta tampak antusias dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Mahasiswa UB tersebut. Peserta aktif bertanya dan turut serta dalam praktik pembuatan briket bersama mahasiswa UB.
Disamping menambah pengetahuan dan pengalaman baru mengenai alternatif pemanfaatan limbah sapi, produk briket yang dihasilkan juga memiliki nilai tambah tersendiri. Limbah kotoran sapi yang telah diolah menjadi alternatif briket memiliki nilai tambah yang membedakan briket tersebut dengan briket yang menggunakan olahan bahan dasar lainnya.
Selain keunggulan ramah lingkungan, dari segi panas pembakaran yang dihasilkan, briket tersebut memiliki panas pembakaran yang lebih tinggi. Selain itu, asap yang dihasilkan juga lebih sedikit dibandingkan dengan briket lainnya.