SMA Adalah Masa Paling Indah

Fayza Putri Rahayu
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang. @haechanahceah
Konten dari Pengguna
2 Juli 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fayza Putri Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masa SMA. Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Masa SMA. Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SMA merupakan singkatan dari Sekolah Menengah Atas yang dimana berarti semua cara pengajaran sudah berbeda. Dan semua orang yang kita temui sudah tidak sama lagi dengan sekolah sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Masa SMA masuk dalam kategori pencarian jati diri seorang anak, yang mana mereka dulu selalu bergantung pada orang tua, di SMA sudah harus belajar mandiri. Masa SMA juga harus lebih pandai dala memilih circle pertemanan. Jika kalian memilih teman yang tergolong buruk kalian akan cenderung terbawa oleh mereka, namun begitupun sebaliknya.
Dalam kehidupan, pendidikan merupakan yang paling utama. Dengan adanya pendidikan, hidup menjadi teratur dan memberikan banyak sekali pelajaran bukan hanya dalam hal kecerdasan melainkan juga moral.
Orang tua di Indonesia rata-rata menyekolahkan anak mereka dari TK, SD, SMP, dan terakhir SMA/SMK sebelum lanjut ke jenjang kuliah atau mencari pekerjaan. Namun benarkah masa sekolah paling indah ada pada masa SMA?
ADVERTISEMENT
Mengapa banyak muncul stigma masa SMA adalah masa paling indah, sebab banyak film romance juga yang mengambil latar di masa itu. Cerita yang di buat sedemikian rupa membuat para remaja menginginkan hal tersebut terjadi pada mereka.
Tak jarang juga banyak yang menemui cinta pertama mereka di masa SMA. Terkadang juga kelas menjadi sarana berpacaran yang mungkin hanya sekadar berbagi bekal dan berbagi tawa.
Ilustrasi Bermain Sepulang Sekolah. Sumber : Dokumen Pribadi
Tak dapat dimungkiri keseruan masa SMA bagi sebagian orang pasti tidak akan bisa terlupakan, meski tidak semuanya berbentuk kenakalan remaja, pasti ada satu momen dari tiga tahun tersebut yang membekas di kepala. Seperti memakan bekal saat jam istirahat bersama teman sebaya, mengerjakan tugas di sekolah beramai-ramai, keusilan kecil yang membuat hal itu lucu jika di ingat.
ADVERTISEMENT
Namun apa boleh buat, mau seindah apapun masa SMA kita, kita harus melangkah maju ke depan dan jangan stuck di situ saja mau dalam hal pola pikir ataupun perilaku. Intinya, untuk para remaja yang masih duduk di bangku sekolah, boleh bermain-main namun jangan melupakan kewajiban untuk belajar yang sungguh demi masa depan yang cerah.