Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Kabupaten Wonogiri Tahun 2024 Bebas Rumah Tidak Layak Huni
10 Februari 2023 16:53 WIB
Tulisan dari Rizky Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penuntasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dicanangkan oleh Pemkab Wonogiri memiliki target bebas rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2024. Berdasarkan data dari Pemkab Wonogiri, untuk saat ini terdadpat 5.603 unit RTLH yang terserbar di Kabupaten Wonigiri (Sumber: radarsolo.jawapos.com ). Peran berbagai pihak sangat berpengaruh mulai dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa, hingga peran aktif masyarakat secara umum.
ADVERTISEMENT
Pemkab Wonogiri mendorong pemerintah desa untuk turut serta aktif menangani penuntasan RTLH di masing-masing daerah menggunakan dana desa. Dana desa dinilai mampu digunakan untuk mengatasi permasalahan RTLH.
Guna menyukseskan penuntasan rumah tidak layak huni (RTLH), Rizky Pratama dengan Tyanka Pujisyadzani, Mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2022/2023, melaksanakan perancangan rumah ideal dengan harga murah sebagai solusi untuk renovasi RTLH di Desa Gebangharjo, Wonogiri.
Desain rumah direncanakan dengan mengikuti kaidah pembangunan rumah ideal dengan harga yang murah. Rumah yang idela didesain dengan memerhatikan berbagai hal, seperti kesehatan, kebersihan, arah matahari, jalur ventilasi, dan lain-lain. Rumah didesain sebagai acuan pembangunan yang dapat diubah menyesuaikan kondisi lahan masing-masing lokasi rumah.
Penggunaan material dipilih dengan mempertimbangkan kemudahan dalam pembelian, pengiriman, dan pemasangan. Material yang dipilih juga mempertimbangkan biaya dan kualitas sehingga rumah yang nantinya direnovasi dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa menghabiskan biaya yang mahal.
Rumah ini didesain untuk menampung 4 orang dengan desain 2 kamar dan 1 kamar mandi. Rumah ini juga tersedia sebuah dapur kering karena masih banyak rumah warga Desa Gebangharjo yang menggunakan dapur basah. Dapur kering ini menjadi jawaban rumah sehat karena dari kebersihan lebih mudah dijaga dibandingkan dapur basah.
ADVERTISEMENT
Rumah yang telah direncanakan hanya menghabiskan biaya sekitar 40 juta/rumah mulai dari pondasi hingga atap. Apabila diuraikan, biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing bagian rumah seperti keramik, dinding, hingga atap memiliki biaya dalam rentang 2 hingga 12 juta/bagian. Desain rencana rumah yang telah diserahkan kepada Kepala Desa Gebangharjo (04/02) diharapkan mampu menjadi acuan dan inspirasi dalam pelaksanaan renovasi RTLH di Desa Gebangharjo. Kepala Desa Gebangharjo berharap desain rumah ini dapat menjadi solusi untuk renovasi RTLH di Desa Gebangharjo.