Konten dari Pengguna

Kebangkitan UMKM Desa Gebangharjo Setelah Pandemi COVID-19

Rizky Pratama
Penulis saat ini berstatus mahasiswa aktif di Universitas Diponegoro, Departemen Teknik Sipil. Penulis aktif berkegiatan baik di dalam dan di luar kampus. Akun ini dibuat pada saat penulis melaksanakan kegiatan KKN sebagai salah satu program kampus.
21 Februari 2023 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan UMKM Desa Gebangharjo (Sumber: dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Penyuluhan UMKM Desa Gebangharjo (Sumber: dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020 silam, terjadi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tidak terkecuali di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Situasi pandemi yang mewajibkan masyarakat desa melakukan lockdown berpengaruh kepada banyak hal. Sulitnya mobilisasi atau akses keluar masuk, terbatasnya interaksi antar warga, dan lain sebagainya dirasakan oleh setiap warga desa.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang terdampak paling besar oleh situasi ini adalah kelompok UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah. Di Desa Gebangharjo saja, puluhan pelaku UMKM terpaksa melepaskan pekerjaan harian mereka untuk mencari nafkah pada sektor lain seperti pertanian atau berubah profesi menjadi buruh. Pada masa pemulihan pasca pandemi, pegiat UMKM tentunya perlu usaha ekstra tidak hanya untuk kembali ke kondisi semula, tapi juga untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan mereka.
Selama ini, pegiat UMKM di Desa Gebangharjo belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, di mana penjualan produk masih menggunakan sistem tradisional dengan cara menitipkan produk ke penjual di pasar atau penjualan door-to-door. Hal ini tentunya sangat berpengaruh kepada jumlah peminat konsumen yang juga menyebabkan rendahnya tingkat penjualan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di desa.
ADVERTISEMENT
Demi membantu usaha pelaku UMKM di Desa Gebangharjo untuk meningkatkan performa usaha mereka, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro melakukan pemberdayaan sektor UMKM melalui rangkaian program digitalisasi UMKM desa.
Penyuluhan UMKM Desa Gebangharjo (Sumber: dokumen pribadi)
Serangkaian kegiatan dilakukan pada program ini. Pendataan dan pemetaan sebaran UMKM, analisis potensi UMKM, penyuluhan dan pelatihan mengenai desain kemasan produk UMKM, pemasaran produk UMKM menggunakan e-commerce, serta pendaftaran titik lokasi UMKM berbasis Google Maps dilakukan demi meningkatkan performa sektor UMKM di Desa Gebangharjo. Konsultasi secara langsung juga dilakukan agar peningkatan performa dapat dirasakan setiap pelaku UMKM secara menyeluruh. Selain pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan, dibuat juga modul mengenai pemberdayaan UMKM agar program yang telah dilaksanakan dapat dipelajari di kemudian hari.
Desain UMKM Centre (Sumber: dokumen pribadi)
Program pemberdayaan UMKM juga dijembatani dengan program pembuatan desain UMKM Centre. UMKM Centre di sini memiliki peran sebagai jembatan untuk memperluas pasar UMKM dengan potensi menciptakan pasar baru pada daerah di sekitar Gebangharjo. UMKM Centre ini akan fokus memasarkan produk UMKM dan berkolaborasi dengan objek wisata Museum Karst Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui serangkaian kegiatan yang telah dijalankan, UMKM di Desa Gebangharjo diharapkan mampu mencapai potensinya. Dengan adanya digitalisasi, UMKM yang sebelumnya hanya memasarkan produknya ke tengkulak atau warung terdekat dapat memperluas pasar produk UMKM menjadi optimal. Harapannya, digitalisasi sektor UMKM ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa serta dikembangkan dalam jangka panjang sehingga pelaku UMKM di Desa Gebangharjo dapat menjadi makmur dan sejahtera selamat sentosa.