Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengembangan Pasar UMKM Mendorong Roda Perekonomian Desa
8 Februari 2023 8:27 WIB
Tulisan dari Rizky Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan UMKM di Indonesia menjadi fokusan utama sejak terjadi pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2021 berusaha meningkatkan daya saing UMKM dengan tujuan menjadikan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia menghadapi pasar global (Sumber: ekon.go.id ).
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dipungkiri perkembangan UMKM berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Pemerintah terus menyuntikan dana bantuan modal pada masa pandemi Covid—19 kepada pelaku UMKM dengan harapan para pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah krisis yang melanda. Pemerintah terhitung sudah memberikan bantuan dengan total nilai mencapai 15,36 triliun rupiah (Sumber: smesta.kemenkopukm.go.id ). Pemerintah mengharapkan bantuan dapat diserap secara maksimal dan tepat sasaran. Sebagaimana yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, banyak daerah yang berlomba-lomba mendorong perkembangan UMKM pada daerahnya masing-masing.
Pemkab Wonogiri melalui pemerintah desa mengajak peran aktif masyarakat untuk turut serta mendorong perkembangan UMKM dengan mengembangkan berbagai inovasi. Pemkab Wonogiri dalam Musyawarah Desa Gebangharjo dalam rangka Penyusunan RKPD (19/01), menyatakan bahwa perkembangan UMKM didukung langsung oleh pemerintah kabupaten dengan pendanaan yang mencakup kegiatan pelatihan, pembentukan, dan pengadaan demi meningkatkan pertumbuhan UMKM.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki Museum Karst Indonesia dan perkembangan UMKM di Desa Gebangharjo, Rizky Pratama dengan Tyanka Pujisyadzani, Mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2022/2023, dirancanglah konsep UMKM Centre sebagai sentra pemasaran UMKM baik Desa Gebangharjo hingga pelaku UMKM di Kecamatan Pracimantoro.
Pembuatan konsep UMKM Centre ini selaras dengan program kerja KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yaitu perencanaan pengembangan kawasan Museum Karst Indonesia dan pemberdayaan UMKM desa. Desain rencana UMKM Centre telah diserahkan kepada manajemen Museum Karst Indonesia (04/02) dengan diharapkan dapat menghasilkan dampak positif baik bagi sektor wisata Museum Karst Indonesia, Desa Gebangharjo, dan Kecamatan Pracimantoro.
UMKM Centre direncanakan sebagai pusat pemasaran produk UMKM yang dibangun di Terminal Museum Karst Indonesia. UMKM Centre dikonsep sebagai pasar produk yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung Museum Karst Indonesia dengan memasarkan produk berupa makanan hingga hasil kerajinan. Pada bagian samping terdapat ruang yang dapat digunakan sebagai tempat makan atau sekadar berkumpul sebagai pusat keramaian pengunjung. Pada bagian luar juga terdapat kursi dengan konsep yang sama untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang ada. Terdapat landscape taman di samping bangunan yang juga berfungsi sebagai tempat berkumpul.
Desain UMKM Centre direncanakan menampung produk UMKM dengan konsep pasar dan terdapat tempat berkumpul indoor dan outdoor sebagai pusat kegiatan masyarakat umum. Bagian depan bangunan digunakan sebagai display produk UMKM dengan produk kerajinan di bagian depan dan makanan di bagian setelahnya.
ADVERTISEMENT
Gedung UMKM Centre direncanakan mulai dari konsep arsitektur yang mengikuti desain bangunan yang telah dibangun. Bangunan didesain dengan atap berbentuk pelana dengan kemiringan sudut atap yang curam. Pemilihan material direncanakan memiliki material yang menyerupai bangunan utama museum dan bangunan Tourism Information Centre mengikuti konsep harmonisme dengan bangunan eksisting.
Perencanaan struktur bangunan UMKM Centre direncanakan agar desain gedung tahan terhadap gempa. Bangunan dirancang dapat menahan beban gempa karena direncanakan menampung banyak orang yang termasuk memiliki kategori risiko tinggi. Walaupun didesain dapat menahan beban gempa, bangunan UMKM Centre didesain dengan memperhatikan aspek biaya agar hasil rancangan tidak boros.
Desain yang telah diterima oleh pihak manajemen Museum Karst Indonesia akan dilakukan pengkajian untuk diajukan ke Dinas Pariwisata. Manajemen Karst Indonesia berharap pembangunan UMKM Centre yang termasuk dalam masterplan pengembangan kawasan Museum Karst Indonesia mampu berdampak positif bagi warga di sekitar museum.
ADVERTISEMENT