Konten dari Pengguna

8 Hal yang Harus Dievaluasi sebelum Lakukan Financial Planning

Rr Gina Kusumardani
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto Program Studi Bisnis Digital.
9 Januari 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rr Gina Kusumardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Manajemen keuangan itu bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan perencanaan keuangan yang terstruktur, kamu bisa mencapai apa yang kamu mau sesuai targetmu.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam proses pengelolaan, seringkali kita merasa tidak bisa mengelola keuangan dengan baik karena banyak hal yang tidak terduga dan mengakibatkan pengeluaran berlebih.
Padahal keputusanmu yang mengendalikanmu juga, menahan diri atas keinginan serta cara kita memprioritaskan mana yang lebih penting itu sangat memengaruhi biaya pengeluaran.
Saat memutuskan untuk mengatur keuangan, ada beberapa hal yang harus dievaluasi.

1. Hindari Utang

Ilustrasi diteror penagih utang. Foto: Shutter Stock
Cara Indonesia meredam lonjakan inflasi di masa krisis ekonomi saat ini yaitu menaikkan suku bunga bank. Nantinya masyarakat yang meminjam uang bank yang terkena dampak kenaikan suku bunga.
Maka dari itu, saya menyarankan untuk menghindari utang yang sifatnya konsumtif, tetapi jika sudah telanjur memiliki tagihan utang, segera lunasi secepatnya agar tidak terkena kenaikan suku bunga bank yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Tetap Waspada terhadap Ancaman Ekonomi

Warga mengamati aplikasi-aplikasi 'start up' yang dapat diunduh melalui telepon pintar. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Selama kita hidup pasti selalu ada masalah yang mengiringi proses kita mengelola keuangan, kadang ada pengeluaran tiba-tiba di saat uang kita sudah pas-pasan, yang akhirnya pinjam sana sini kalau ternyata tidak ada dana darurat.

3. Cari Pekerjaan Sampingan

Ilustrasi mendapatkan pekerjaan melebihi dari job description yang diberikan. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock
Usahakan sebisa mungkin kita punya berbagai sumber pendapatan, misal dari bisnis yang kita bangun, bergabung pada suatu perusahaan, ataupun menjadi freelancer yang pekerjaannya fleksibel.
Dana di atas kalau dikumpulkan bisa jadi sumber pendapatan dan setidaknya kita terhindar dari utang serta ada uang tabungan yang disisihkan untuk berbagai kebutuhan pokok maupun dana simpanan.
ADVERTISEMENT

4. Penuhi Dana Kebutuhan

com-Ilustrasi wanita sedang melihat tagihan. Foto: Shutterstock
Kebutuhan utama itu makan, bayar listrik atau air, internet, bayar asuransi, membeli bahan baku, dan melunasi tagihan. Fokuslah untuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu.

5. Jangan Boros

Ilustrasi dompet kosong karena boros saat berbelanja. Foto: Shutter Stock
Keinginan untuk berbelanja memang kuat, tetapi ingat bahwa kamu juga ada tanggungan biaya hidup lainnya yang lebih penting.

6. Frugal Living

Hidup sederhana yang bisa kita simak di sini contohnya adalah jika kita sedang membangun rumah, kita tidak harus membeli barang yang serba baru, bahkan kusen pintu bekas masih banyak yang layak pakai dan terhitung masih kokoh dengan harga jual yang masih terjangkau.

7. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Secara Rutin

Ilustrasi mengatur keuangan. Foto: fizkes/Shutterstock
Menjumlahkan daftar belanja, mencatat biaya pengeluaran, mengambil uang simpanan secara mendadak, dan mengelola pendapatan yang masuk itu termasuk hal yang harus kita lakukan agar bisa melihat apakah keuangan kita stabil.
ADVERTISEMENT

8. Sisihkan Dana Darurat

com-Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutterstock
Jika ingin terhindar dari utang, kita harus bisa menyiapkan uang simpanan khusus untuk hal hal yang tidak sengaja terjadi misalnya ban kendaraan bocor, banyak undangan, ataupun kecelakaan yang tidak kita inginkan. Semua hal di atas membutuhkan biaya mendadak maka dari itu cobalah siapkan dana darurat.
Terapkan konsep ini dalam hidupmu maka kemungkinan kamu akan hidup tenang bahkan bisa juga mencapai financial independence.