Konten dari Pengguna

Indonesia Jadi Resesi Enggak Ya?

Rr Gina Kusumardani
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto Program Studi Bisnis Digital.
3 Januari 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rr Gina Kusumardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tau gak sih kabar ekonomi Indonesia mulai membaik akhir-akhir ini? Bukan itu saja, sementara negara lain berjuang mengantisipasi dampak krisis yang disebabkan perang antara Rusia dan Ukraina, kondisi Indonesia justru tetap berhasil mempertahankan kinerja perekonomian dengan cukup bagus.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah mengatakan bahwa mereka mempunyai tolok ukur utama guna mendorong pemulihan perekonomian yaitu kebijakan yang telah dirancang dalam APBD. Pemerintah telah meyakinkan kembali kebijakan fiskal dan moneter yang keduanya telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemangku kepentingan bisnis, serta akan bergerak maju sejalan dengan rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali perekonomian Indonesia yang sempat mengalami penurunan.
Bahkan Indonesia mengalami pertumbuhan yang mengesankan sebesar 5 persen pada triwulan II tahun 2022, loh. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan menguat.
Jadi intinya kita harus tetap berhati-hati dan memperhatikan ancaman ekonomi lainnya. Soalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa saja tidak aman dari krisis yang akan datang. Kita tidak boleh mengabaikan pertumbuhan ekonomi ke depan yang belum terbayangkan, tetapi juga mempertimbangkan apa yang dapat meningkatkan pendapatan pemerintah sehingga dapat berkembang dan stabil.
ADVERTISEMENT
Setelah berita bahwa ekspor Indonesia meningkat tajam selama satu tahun terakhir, saya justru khawatir penurunan akan terjadi di masa depan karena ada masalah situasi ekonomi negara lain yang masih terpengaruh oleh pandemi kemarin. Apalagi jika situasi ekonomi di China, Amerika Serikat, dan Eropa sebagai mitra dagang Indonesia melambat atau bahkan memburuk.
Yang harus kita perhatikan selanjutnya yaitu bantuan dari para investor. Apalagi Indonesia telah mendapatkan kepercayaan dari banyak negara untuk berinvestasi, jadi jangan sampai implementasi kebijakan lokal menjadi penghalang. Karena ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu mencegah kontraksi pada kuartal berikutnya.