Rumah Sakit Gigi dan Mulut UMY Mendapatkan Hibah Alat Dentoβilaser

Senin, 7 November 2022, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) mendapatkan hibah alat Dentoβilaser dari Universitas Airlangga yang diserahterimakan oleh Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si, Prof. Dr. drg. Ernie Maduratna Setiawatie, Sp.Perio(K), Dr. drg. Prihartini Widiyanti, M.Kes, S.Bio, CCD, Yunus Susilo, S.T., M.T kepada drg. Edwyn Saleh, Sp.BMM., MARS selaku Direktur Utama RSGM UMY. Penyerahan hibah alat dentoβilaser dilaksanakan di RS Bhayangkara Yogyakarta.

Dentoβilaser merupakan sebuah produk hasil inovasi Universitas Airlangga dan Matching Fund 2022 serta Kedaireka. Dentoβilaser adalah alat kesehatan berbasis terapi antimikroba (sPDT) dan fotobiomodulasi (FBM) untuk akselerator respon penyembuhan penyakit gigi dan mulut yang bersifat non invasif, efektif, aman dan ekonomis. Produk dengan inovasi dual laser probe ini urgent diperlukan karena komplemen dua laser dapat digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi bakteri, luka dan mempercepat proses penyembuhan. Dentoβilaser merupakan produk baru berbasis fotonik non invasif dengan biaya operasional yang lebih murah sehingga biaya pengobatan lebih terjangkau.

Alat dentoβilaser ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si, Prof. Dr. drg. Ernie Maduratna Setiawatie, S.Perio(K), Dr. drg. Prihartini Widiyanti, M.Kes, S. Bio, CCD, Deny Arifianto, S.T., M.T, Winarno, S.Si., M.T.

Menurut para peneliti, alat dentoβilaser ini dapat menyembuhkan dari penyakit infeksi mikroba pada gigi seperti periodontitis, karies gigi, infeksi pada saluran akar, dapat mempercepat penyembuhan pasca pencabutan gigi dan operasi, dapat pula digunakan untuk terapi infeksi pada kulit seperti acne maupun ulkus diabetik. Tidak hanya itu, dentoβilaser dapat pula digunakan sebagai alat terapi non fotonik pada terapi akupuntur yang aman dan efektif untuk mengembalikan fungsional organ yang terdapat gangguan. Terapi yang dapat dilakukan antara lain terapi akupuntur untuk osteoarthritis, obesitas, resistensi insulin, luka traumatik pada otak dan stroke, gangguan disfungsi organ lainnya seperti ginjal dan liver serta untuk fisioterapi.