BTS Diperlukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Rahman Tanjung
Widyaiswara Ahli Madya BKPSDM Kabupaten Karawang, Dosen STIT Rakeyan Santang Karawang
Konten dari Pengguna
27 Juli 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahman Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
BTS di Jembatan World Cup Seoul Foto: dok.@bts_bighit
zoom-in-whitePerbesar
BTS di Jembatan World Cup Seoul Foto: dok.@bts_bighit
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, di media youtube sedang trending orang-orang membuat video bertema “Permission to Dance Challenge”. Hal tersebut sekaligus bersamaan dengan peluncuran YouTube Shorts, yaitu salah satu fitur baru dari youtube yang memungkinkan para pemakainya membuat video singkat dari gawainya dan menguploadnya ke youtube.
ADVERTISEMENT
Permission to Dance Challenge merupakan tantangan membuat video selama 15 detik berupa tarian yang meniru Gerakan tarian Boy band BTS pada lagu Permission to Dance yang dimulai dari tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021.
Foto anggota Boy band Korea Selatan BTS berpose di Nagoya Jepang pada 4 Desember 2019 (Reuteurs/Kim Kyung Hoon)
Lagu tersebut merupakan sebuah lagu yang dapat menginspirasi semua orang di masa pandemi untuk tidak menyerah atas keadaan saat ini. Jadi hal itu diumpamakan dengan kegiatan menari, yang dalam salah satu liriknya menyebutkan bahwa kita tak perlu izin atau syarat untuk menari (we don't need permission to dance).
Lagu tersebut telah menginspirasi saya untuk membuat tulisan yang berkaitan dengan peran manusia sebagai makhluk sosial, yaitu perlunya manusia untuk memiliki teman, karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ketika dalam lagu tersebut menyebutkan bahwa tak perlu izin/syarat untuk menari, maka ketika kita berteman pun tak perlu izin/syarat. Maka Berteman Tanpa Syarat (BTS) diperlukan manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia butuh teman
Secara umum manusia memiliki dua tugas, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain, mulai ketika manusia dilahirkan sampai dengan dikuburkan pasti memerlukan bantuan orang lain, atau kita kenal juga dengan istilah Zoon Politicon.
Zoon Politicon merupakan suatu istilah yang dicetuskan oleh seorang filsuf bernama Aristoteles, yang menjelaskan bahwa kodrat manusia untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Hal tersebut menurutnya merupakan sesuatu yang membedakan antara manusia dan hewan.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-qur’an surat Al-Hujurat ayat 13, disebutkan bahwa Allah SWT berfirman, yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal”. Dari ayat tersebut bisa disimpulkan bahwa Allah SWT menciptakan kita dengan latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan agar kita saling mengenal.
Manusia perlu saling kenal karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan kebersamaan dalam kehidupannya dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat. Oleh karena itu, selain keluarga yang bisa membantu dan membersamai kita adalah teman.
Dalam menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial, manusia perlu menjalin pertemanan. Beberapa tokoh telah menjelaskan arti dari pertemanan itu sendiri, seperti disebutkan dalam buku Friendship: Liberty, Equality, and Utility karangan James O Grunebaum, yang menyebutkan bahwa pertemanan adalah hubungan khusus yang dapat saling membantu satu sama lain, tidak pernah memikirkan kewajiban, dan saling menguntungkan (mengutip dari Aristoteles) atau pertemanan merupakan keintiman, persekutuan, berbagi perasaan, membagi informasi, dan saling percaya (mengutip dari Immanuel Kant).
Ilustrasi pertemanan (sumber: pixabay.com)
Dari dua pengertian di atas, dapat kita ambil contoh bahwa pertemanan memberikan begitu banyak manfaat. Seperti ketika kita yang tergabung dalam ASNation atau ASN Menulis, yang awalnya belum mengenal, kemudian saling mengenal, bisa merasakan manfaat dari memiliki hubungan pertemanan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, berteman dengan coach Fathur, kita bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan tentang menulis, terorisme dan gerakan anti narkotika. Dari teman kita kak Luthfi bisa berbagi dan belajar tentang ilmu seputar kemigasan, atau dari teman kita kak Anita bisa berbagi dan belajar bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Berteman Tanpa Syarat (BTS)
Pernahkah anda mendengar istilah berteman tanpa pandang bulu?. Istilah tersebut bisa dimaknai ketika kita berteman janganlah membeda-bedakan berdasarkan latar belakangnya, seperti: suku, agama, ras dan golongan. Ketika kita akan menolong teman kita yang sedang membutuhkan pertolongan, kita tak perlu membeda-bedakannya berdasarkan perbedaan yang ada.
Sebagai makhluk individu, manusia diciptakan Tuhan dengan memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing, bahkan pada anak kembar sekalipun pasti memiliki perbedaan.
ADVERTISEMENT
Manusia diciptakan dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari suku, ras, agama, adat-istiadat, bahasa sampai dengan kemampuan dan bakat yang berbeda-beda juga.
Pada dasarnya manusia hidup di dunia ini dapat berteman dengan siapa saja, tanpa syarat apapun. Tak peduli dengan suku, agama, ras, kaya, miskin, tampan, cantik dan lain sebagainya. Walaupun pada masa sekarang ini, banyak orang yang mau berteman bila temannya tersebut satu level dengannya atau dia tidak mau berteman dengan teman yang dianggapnya tidak selevel, jelek atau tidak gaul.
Hal tersebut mungkin membuat kita merasa miris, mengingat ada beberapa orang yang berteman dengan melihat berdasarkan fisik atau kekayaannya saja.
Maka, bertemanlah tanpa syarat, bertemanlah tanpa membeda-bedakan status dan bertemanlah tanpa mengejek. Belum tentu orang yang mengejek temannya yang kondisinya berada di bawah saat ini lebih baik dari mereka. Mungkin saja mereka yang diejek dapat bangkit untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an Surat Al-Hujurat ayat 11 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jangan mengolok-olok suatu kaum terhadap kaum yang lain, bisa jadi keberadaan kaum yang diolok-olok lebih bagus dari kaum yang mengolok-olok. Dan janganlah mengolok-olok seorang wanita terhadap perempuan lain, bisa jadi mereka yang diolok-olok lebih bagus dari wanita yang mengolok. Dan janganlah kalian membiasakan mencela terhadap diri kalian sendiri dan janganlah kalian saling memanggil dengan gelar yang buruk. Karena seburuk-buruk nama itu adalah menyesatkan/kefasikan sesudah keimanan. Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itu golongan orang-orang yang dholim”.
Merupakan suatu kewajaran bagi kita dalam berteman tanpa syarat, berteman tanpa pamrih atau berteman tanpa membeda-bedakan, karena memang pada dasarnya manusia diciptakan berbeda-beda. Pramoedya Ananta Toer pernah menyampaikan bahwa: “Manusia yang wajar mesti punya teman atau sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa teman atau sahabat hidup akan terlalu sunyi
ADVERTISEMENT
Maka bertemanlah
Mengingat kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalankan kehidupannya, memiliki teman sangat dibutuhkan.
Maka bertemanlah, karena dengan berteman akan banyak manfaat yang dapat kita peroleh. Dari berbagai sumber yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa manfaat berteman antara lain: membantu berinteraksi dengan semua orang, membuat kita tidak kesepian, membantu saling menguatkan, mendapatkan dukungan ketika diperlukan dan membantu menyelesaikan masalah.
Bahkan dalam suatu penelitian yang tercantum dalam Harvard Health Publications sebagaimana dimuat dalam laman situs www.helpguide.org, bahwa kita dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan dari berteman, seperti: meningkatkan mood serta menurunkan stress dan depresi.
Maka jangan ragu untuk berteman, bertemanlah tanpa syarat, karena teman dapat membantu ketika kita mempunyai masalah, teman dapat membantu ketika kita jatuh.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana potongan lirik lagu Permission to Dance dari BTS: "We don’t need to worry, ‘Cause when we fall we know how to land" (kita tak perlu khawatir, karena ketika kita terjatuh kita tahu caranya mendarat).
Iron Man atau pun Spiderman tak akan kuat bila harus melawan Thanos sendirian, dan Avengers menjadi hebat dalam menghadapi musuh-musuhnya karena ada teman-teman superhero lain yang membantunya. Maka dalam kehidupan ini, kita membutuhkan teman dan bertemanlah tanpa syarat.