Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pelatihan ESQ, Vanessa Angel, dan Mobil Mogok
4 November 2021 20:36 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Rahman Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyaallah, ada beberapa kejadian yang saya alami hari ini, Kamis 4 November 2021, yang menurut saya dapat menjadi pembelajaran hidup, khususnya bagi saya dan umumnya bagi kita semua. Mulai dari mengikuti Pelatihan ESQ, membaca kabar tentang kematian artis Vanessa Angel dan suaminya serta kejadian mogoknya mobil yang saya kendarai.
ADVERTISEMENT
Pagi tadi, tepat pukul delapan saya berkesempatan ikut mendampingi para pejabat struktural eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang yang mengikuti hari terakhir pelatihan ESQ bagi Pejabat Struktural yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Karawang bekerja sama dengan ESQ Leadership Center pimpinan Ary Ginanjar Agustian.
Sebelum materi utama, coach Yendra memberikan self reminder khas ESQ bagi seluruh peserta. Saya dan para peserta bersama menyenandungkan asmaul husna dan kemudian coach Yendra menampilkan di sebuah layar besar, potongan terjemahan Q.S Yunus ayat 3, yang berbunyi: “Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan”
Kemudian beliau menyampaikan penjelasan tentang teori terjadinya bumi dengan dilengkapi tata audio dan visual yang menakjubkan dan cukup menggetarkan jiwa.
Beliau menjelaskan pembentukan Bumi yang berawal dari suatu gumpalan pada 15 miliar tahun lalu meledak, menyebabkan energi tersebar dan membentuk ruang yang makin lama makin besar, galaksi-galaksi terbentuk dan bergerak karena dorongan tenaga dari pusat ledakan itu sampai sekarang. Teori ledakan tersebut dikenal dengan teori Big Bang.
ADVERTISEMENT
Melalui layar besar dan audio yang begitu jelas dan megah, seluruh peserta seolah-olah dibawa ke dalam suasana pembentukan bumi. Lalu coach bertanya tentang keberadaan kita saat ini, keberadaan kita 100 tahun yang lalu dan bahkan keberadaan kita 100 tahun yang akan datang.
Kita sebagai manusia sama halnya dengan penciptaan bumi ini, yang awalnya tidak ada, kemudian menjadi ada seperti saat ini, hingga kemudian kembali tiada di muka bumi ini.
Kemudian kami disuguhkan tampilan video orang yang sedang berbaring di lapangan, kemudian tampak makin menjauh, terus menjauh hingga tidak tampak lagi, bahkan sampai jarak jutaan tahun cahaya.
Beliau menyampaikan bahwa dari video tadi kita sebagai manusia tidak patut sombong, karena kita sebenarnya tidak ada apa-apanya. Kita tampak begitu kecil di tengah luasnya planet Bumi dan tatanan tata surya kita.
ADVERTISEMENT
Sesi tersebut bagi saya dan para peserta sebagai media kontemplasi, perenungan dan muhasabah diri, bahwa tidak ada yang bisa kita sombongkan di hadapan Allah SWT. Apa yang kita miliki saat ini, bahkan segala yang ada di muka bumi ini hanyalah titipan dari Allah yang maha kuasa.
Kami jadi merenung, apakah yang sudah kita kerjakan selama ini sudah benar?, apakah sudah sesuai dengan ajaran-Nya?, apakah selama ini harta yang kita peroleh halal dan baik?, apakah yang kita berikan bagi istri, suami, anak dan orang tua kita juga adalah harta yang halal dan baik.
Pelatihan sangat dirasakan manfaatnya oleh kami. Tidak hanya untuk membentuk kepemimpinan yang Amanah, tetapi juga dapat menaikkan level iman kita kembali. Layaknya baterai Handphone atau aki pada Mobil yang harus selalu dijaga jangan sampai habis, sehingga menyebabkan Handphone mati atau Mobil tidak bisa berjalan.
ADVERTISEMENT
Berita meninggalnya Vanessa Angel dan Suami
Pada siang harinya, setelah saya dan beberapa rekan Widyaiswara (WI) Karawang selesai melakukan pertemuan sekaligus makan siang di sekitar daerah perbatasan Karawang-Purwakarta, kami pun bergegas pulang menuju kantor Diklat di Karawang.
Di sekitar daerah Klari, tiba-tiba mobil yang saya kendarai mogok dan mesinnya mati. Kami pun terjebak di tengah panjangnya kemacetan kendaraan di siang itu karena ada perbaikan jalan.
Salah satu rekan WI yang juga pemilik mobil tersebut mengatakan bahwa sebenarnya sudah saatnya Aki Mobilnya diganti karena sudah lama tidak diganti dan soak. Akhirnya, saya yang dibantu oleh dua orang pengguna jalan berusaha mendorong mobil tersebut dan alhamdulillah mesin mobil bisa hidup kembali.
Sebelum pulang ke kantor, rekan WI yang lain menyarankan agar memeriksa dulu aki mobil ke Bengkel penjual aki mobil. Jika memungkikan, ia mendesak WI untuk segera mengganti aki mobilnya dengan yang baru.
ADVERTISEMENT
Saya pun berganti posisi dengan rekan WI yang lain untuk mengendarai mobil tersebut. Di tengah perjalanan menuju Bengkel, saya menerima broadcast message (BC) di Whatapps Group bahwa terjadi kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur, yang mengakibatkan dua orang korban tewas. Yang lebih mengagetkan, ternyata dua orang yang meninggal tersebut adalah Artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.
Dari berita tersebut diketahui bahwa kendaraan yang ditumpangi Vanessa dan keluarganya ringsek serta posisi mobilnya berada di bahu jalan tol. Beruntung, dalam kecalakaan itu anak mereka, Gala, selamat meskipun mengalami luka berat.
Tanpa terasa, akhirnya tiba juga kami ke tempat Bengkel Aki mobil yang dituju. Setelah diperiksa beberapa saat oleh sang montir, disarankan agar Aki Mobil itu segera diganti, karena sudah soak dan drop. Sehingga, dikhawatirkan bila terus digunakan bisa membuat mobil akan terus mogok.
ADVERTISEMENT
Iqra: Bacalah …
Saya kembali teringat apa yang disampaikan oleh Coach Yendra sebagai penutup sesi kesatu pelatihan ESQ pagi tadi. Beliau menyampaikan tentang asal muasal kita, yang tadinya tiada menjadi ada dan kemudian kembali tiada di muka bumi ini. Begitu juga dengan segala harta kekayaan yang kita miliki dalam hidup ini.
Kullu nafsin żā`iqatul-maụt…artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati…. (Q.S Al-Ankabut : 57)
Beliau kemudian menutup dengan menyampaikan ayat pertama dari Quran surat Al-Alaq yang berbunyi: “iqra` bismi rabbikallażī khalaq” yang artinya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”
Ayat tersebut seolah memerintahkan manusia untuk dapat membaca, bukan hanya membaca secara harfiah bentuk tulisan atau angka atau ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Rasulallah SAW (ayat Qauliyah), tetapi juga membaca ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah yang berupa alam semesta dan semua yang ada di dalamnya (ayat Kauniyah).
ADVERTISEMENT
Pelatihan ESQ merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara untuk terus men-charge atau menjaga level iman kita agar tetap terjaga dan tidak turun, karena kadar keimanan manusia itu terkadang naik dan terkadang turun. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh salah seorang ulama Ahlussunnah wal Jama’ah, yaitu Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari yang berkata, “Iman adalah ucapan dan tindakan, bisa bertambah dan berkurang.”
Pelatihan ESQ yang saya ikuti tadi pagi menekankan pada peningkatan Beliefs (keyakinan/iman) yang dapat mempengaruhi values (nilai) dan behaviours (perilaku) seseorang. Dalam hal ini perlu tindakan-tindakan tertentu untuk menaikkan iman atau menjaganya agar tetap stabil dan tidak turun, misalnya saja dengan berdzikir, mengaji, berbuat baik atau bahkan mengambil pelajaran dari kejadian atau suatu peristiwa yang kita lihat, dengarkan dan alami.
ADVERTISEMENT
Kejadian mogoknya mobil yang saya kendarai serta berita kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, dapat dijadikan suatu pelajaran yang bermakna bagi kita.
Layaknya baterai Handphone dan aki Mobil yang senantiasa harus diperhatikan dan di-charge ketika akan habis, Iman juga harus tetap dijaga dan di-charge, agar tetap stabil dan tidak turun kadar keimanannya.
Kita tidak tahu sampai kapan kita akan hidup di dunia ini, kita tidak tahu dalam kondisi bagaimana, di mana atau sedang apa, saat Allah SWT akan mengambil nyawa kita.
Tentunya kita tidak ingin saat waktunya tiba nanti, Allah menjemput kita dalam kondisi iman kita yang turun dan lemah atau bahkan hilang entah ke mana, Naudzubillah min dzaalik.
ADVERTISEMENT
Ada sebuah tulisan menarik yang saya baca dari status WA seorang teman yang juga dapat menjadi pengingat bagi diri kita serta sangat terkait dengan kejadian-kejadian hari ini.
Kita berhutang pada yang sudah terlebih dahulu pergi. Ceritanya membekas jadi pelajaran setiap hari. Kadang terlena kita pada puja-puji, prestasi dan pencapaian tinggi. Pada hakikatnya ya ..manusia pasti mati.
Pulang setiap hari, mengeluh tentang gagal dan tenggelam dalam sedih. Padahal hari terus berganti dan mati itu sudah pasti. Kenapa tidak fokus dalam pembenahan diri dan dampak baik apa yang bisa kita bagi.
Setidaknya dimulai dengan berbuat baik pada titipan terdekat, yaitu diri sendiri.