Konten dari Pengguna

Menjadi Pahlawan Cilik! Anak-anak Dukuh Mundu Mendaur Ulang Botol Plastik!

Ratih Kurnia Sari
Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratih Kurnia Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Foto KKN Tim 2 Undip bersama anak-anak Dukuh Mundu yang membawa Celengan dan Materi tentang 3R, diambil pada 28 Juli 2024, sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto KKN Tim 2 Undip bersama anak-anak Dukuh Mundu yang membawa Celengan dan Materi tentang 3R, diambil pada 28 Juli 2024, sumber: Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (28/7/2024). Di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang sederhana di Dukuh Mundu, Desa Gedongan, terdapat sekelompok anak-anak yang telah menjadi pahlawan cilik bagi lingkungan mereka. Mereka, dengan bantuan mahasiswa KKN Undip, telah berhasil menyulap sampah, yaitu botol-botol bekas menjadi celengan dengan konsep daur ulang (recycle).
ADVERTISEMENT
Permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, telah menjadi isu global yang mendesak. Botol-botol plastik yang dibuang sembarangan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem dan mengancam kehidupan makhluk hidup. Di Indonesia, permasalahan ini semakin kompleks dengan tingginya konsumsi plastik dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Namun, di Dukuh Mundu, sebuah perubahan sedang terjadi. Anak-anak desa ini, dengan semangat juang dan kreativitas mereka, telah menemukan cara untuk mengatasi permasalahan ini. Pada tanggal 28 Juli 2024, mereka mengumpulkan botol-botol bekas, membersihkannya, dan kemudian menghiasnya dengan berbagai macam hiasan yang menarik. Mahasiswa KKN, yaitu Ratih Kurnia Sari awalnya melakukan edukasi terkait jenis-jenis sampah dan konsep 3R. Setelah itu, dia mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mendaur ulang botol plastik yang telah disiapkan sebelumnya.
(Foto anak-anak Dukuh Mundu yang membawa Celengan, diambil pada 28 Juli 2024, sumber: Dokumentasi Pribadi)
Setelah itu, botol-botol tersebut diisi dengan uang koin untuk menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini pada anak-anak Dukuh Mundu. Mahasiswa KKN Undip yang membantu mereka dalam kegiatan ini merasa sangat bangga. Mereka mengatakan bahwa ini adalah salah satu kegiatan KKN yang berkesan bagi mereka. Mereka merasa senang bisa membantu anak-anak ini menjadi pahlawan cilik bagi lingkungan mereka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka merasa bangga memiliki anak-anak yang peduli lingkungan. Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
“Kegiatan KKN ini bagus, anak-anak jadi punya kegiatan menyenangkan di hari libur, selain itu kegiatannya juga melatih anak-anak dalam mengolah limbah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” ujar Ibu Barokah seorang guru yang rumahnya dijadikan tempat kegiatan berlangsung.
Demikianlah kisah anak-anak Dukuh Mundu, Desa Gedongan yang menjadi pahlawan cilik dengan menyulap botol bekas menjadi celengan. Mereka telah membuktikan bahwa setiap orang, tidak peduli seberapa kecil, bisa berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Mereka telah menjadi contoh nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari hal-hal kecil dan dari diri kita sendiri. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ratih Kurnia Sari
Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Jazimatul Husna S.IP., M.IP
Lokasi KKN: Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
#KKNUndipTim2
#p2kknUndip
#LPPMUndip
#Undip