Konten dari Pengguna

Sampahku Penyelamatku! Mengubah Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair

Ratih Kurnia Sari
Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ratih Kurnia Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto KKN Tim 2 Undip Bersama Warga Dukuh Butuh Desa Gedongan dan Karang Taruna Dukuh Butuh saat Workshop Pembuatan Pupuk Cair (Eco-Enzyme, diambil pada 30 Juli 2024 Sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto KKN Tim 2 Undip Bersama Warga Dukuh Butuh Desa Gedongan dan Karang Taruna Dukuh Butuh saat Workshop Pembuatan Pupuk Cair (Eco-Enzyme, diambil pada 30 Juli 2024 Sumber: Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (30/7/2024). KKN TIM II Universitas Diponegoro melalukan edukasi dan pelatihan terkait pemanfaatan sampah dapur atau rumah tangga menjadi pupuk cair yang memiliki nilai guna dengan metode fermentasi menjadi eco enzyme. Target sasaran merupakan masyarakat di Dukuh Butuh yang memiliki tempat wisata religi Joko Tingkir. Dengan adanya destinasi wisata tersebut, masyarakat banyak yang memanfaatkan peluang tersebut untuk berjualan produk UMKM sebagai oleh-oleh. Salah satu sampah organik yang dihasilkan adalah sampah buah jeruk karena banyak masyarakat yang menjual jeruk jenis jeruk bali, jeruk baby, dan beberapa jeruk lainnya untuk dibuat es jeruk, es jeruk peras, dan minuman segar lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, permasalahan sampah di Desa Gedongan masih menjadi tantangan besar. Pengelolaan sampah yang belum optimal dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik menyebabkan penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Sampah-sampah ini sering kali hanya dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan masalah lingkungan seperti bau tidak sedap dan potensi penyebaran penyakit.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, yaitu Ratih Kurnia Sari berupaya memberikan solusi konkret dengan mengajarkan cara mengolah sampah buah jeruk dan sampah organik lainnya menjadi pupuk cair menggunakan metode eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi sampah organik yang dapat digunakan sebagai pupuk alami dan pembersih lingkungan. Proses pembuatannya relatif sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Foto Ratih (Mahasiswa KKN Undip) bersama perwakilan Karang Taruna dalam penyerahan 1 set bahan dan alat dalam pembuatan eco-enzyme
Materi yang diberikan kepada warga dan karang taruna saat workshop berlangsung
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sampah buah jeruk dan sampah organik lainnya menjadi pupuk cair yang bermanfaat, sehingga tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari warga, yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Terlebih lagi mayoritas warga bekerja sebagai petani, eco-enzyme dapat dijadikan pupuk dalam pertanian sehingga akan sangat menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Dimas selaku ketua karang taruna Dukuh Butuh berkata, “Kegiatan ini bagus karena mengajarkan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah organik menjadi hal yang bermanfaat bagi kehidupan, sehingga sampah organik tidak lagi menjadi limbah yang menyebabkan bau dan sumber penyakit.”
Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan Desa Gedongan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan sampah organik yang efektif dan efisien, serta mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ratih Kurnia Sari
Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Jazimatul Husna S.IP., M.IP
Lokasi KKN: Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
#KKNUndipTim2
#p2kknUndip
#LPPMUndip
#Undip