Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bahaya Resesi Seks di Negara Jepan Akan Mengakibatkan Kelangkaan Jumlah Penduduk
21 Maret 2023 18:53 WIB
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Solo – Negara jepang kembali bergejolak setelah hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa negara Sakura tersebut mengalami masalah resesi Seksualitas yang cukup besar. Resesi Seks sendiri merupakan keengganan seseorang atau pasangan untuk memiliki keturunan. Di Jepang sendiri, penyebabnya yakni sejumlah kota atau kabupaten yang mencatat zero growth atau nol kelahiran baru. Padahal dinegara Jepang sendiri untuk produksi Film Porno semakin meningkat pada setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dinegara jepang aktivitas memproduksi film porno resmi mendapatkan ijin secara legal yang sudah diatur oleh undang – undang disana. Jadi jangan kaget apabila akan banyak ditemukan produksi film Porno dinegara Sakura tersebut. Meskipun produksi film Porno dinegara jepang tetapi malah membuat tingkat Resesi Seks dinegara tersebut menurun. Apakah peningkatan produksi Film porno berefek mempengaruhi resesi Seks?
Bahkan didalam penelitian terbaru tahun 2023 bahwa negara jepang memiliki tingkat Resesi Seks yang sangat tinggi atau sangat parah. Hal ini juga diungkapkan oleh Perdana Menteri Jepang yaitu Fumio Kishida, beliau menyampaikan bahwa Resesi Seks dinegara Jepang sudah sangat parah sekali sehingga secara resmi negara membentuk Badan Khusus untuk menangani masalah resesi Seks tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penelitian AFP didapatkan data bahwa dinegara Jepang Jumlah kelahiran mengalami penurunan sekitar 800 ribu per tahun, sehingga apabila dibiarkan akan menyebabkan kelangkaan SDM dinegara jepang.
Penyebab Resei Seks dinegara jepang sendiri sangat bervariasi seperti hasil penelitian Tokyo University terjadi Penurunan aktivitas seksual di negara jepang. Penyebab penurunan aktivitas seksual disebabkan oleh jam kerja hingga terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia maya. Selain itu, warga Jepang juga dikenal sangat menggemari teman dalam bentuk digital, hingga "rekan" dalam bentuk robot dan hologram begitu populer di negara matahari terbit itu. Hal yang paling utama adalah kekhawatiran anak muda terhadap situasi finansial dan pekerjaan merupakan salah satu faktor penting yang memicu resesi seks di Jepang.
ADVERTISEMENT
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa terjadi resesi Seks disuatu negara harus segera diatasi dengan cara Pemerintah secara aktif membentuk kader kesehatan disetiap dusun hingga propinsi dengan aktif memberikan pendidikan kesehatan tentang reproduksi serta bahaya dari resesi seks, selain itu pemerintah ikut menggandeng tokoh agama untuk aktif meningkatkan kegiatan rohani seperti pengajian serta door to door antar rumah seperti pendataan Survey. Dikarenakan dalam agama mengatur bahwa setiap manusia supaya mempunyai keturunan serta meneruskan garis keturunan. Sehingga dengan tergugahnya kesadaran individu akan menurunkan tingkat resesi Seks. *Red
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini