Mahasiswa Anestesiologi UMP Purwokerto Jalani Ujian Praktek IBS RSI Purwokerto

Prima Trisna Aji
Dosen Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
11 Maret 2023 6:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Penguji Prima Trisna Aji dan Rizky Puji Affandi sedang menguji mahasiswa diruang IBS RSI Purwokerto/Foto : Dokpri
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Penguji Prima Trisna Aji dan Rizky Puji Affandi sedang menguji mahasiswa diruang IBS RSI Purwokerto/Foto : Dokpri
ADVERTISEMENT
Purwokerto – Mahasiswa prodi keperawatan Anestesiologi universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari rabu (8/3/2023) menjalani ujian praktek klinik bertempat diruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto menjalani ujian praktek dalam rangka praktek klinik penyakit penyulit komplikasi 4 bertempat di RSI Purwokerto. Mahasiswa prodi Anestesiologi menjalani praktek klinik selama 6 minggu di Rumah Sakit.
ADVERTISEMENT
Ruangan yang dipakai untuk praktek klinik adalah diruang ICU dan ruang IBS kamar operasi RSI Purwokerto. Tepat pada hari Rabu (8/3/2023) pada pkl.08.00 wib pagi mahasiswa menjalani ujian praktek di ruang IBS kamar operasi RSI Purwokerto dimulai dengan briefing dari penguji akademik dan penguji Rumah Sakit yaitu Bapak Rizky Puji Affandi dan Prima Trisna Aji. Sebelum dimulai ujian, mahasiswa melakukan presensi dan pembekalan ujian praktek klinik.
Setelah melakukan presensi selanjutnya mahasiswa memulai ujian praktek klinik di Ruang operasi nomor 4. Untuk materi ujian yang diuji adalah tentang pengkajian penatalaksanaan Pre, Intra dan Post operasi anestesi. Disitu mahasiswa akan dinilai pemahaman mahasiswa dalam menganalisa kasus serta skill yang dimiliki oleh mahasiswa. Sebelumnya mahasiswa diberikan soal kasus yang berisi tentang kasus bedah operasi yang harus dianalisa serta dicari pemecahan masalahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam penilaian strategis tindakan aspek yang dinilai antara lain : Data fokus pasien, penetapan diagnosa serta tindakan, persiapan alat, verifikasi order, cuci tangan, tahap orientasi meliputi Memberikan salam, mengidentifikasi identitas klien, Memperkenalkan diri dan menanyakan keluhan, Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan, Kontrak waktu yang dibutuhkan dan Privasi.
Sedangkan dalam tahap kerja pre operasi aspek yang dinilai antara lain : Kalibrasi mesin dan persiapan STATICS, Premedikasi Pre operatif, persiapan obat anestesi, Menayakan keluhan Utama dan intervensi. Tahap kerja intra operastif meliputi : Pengkajian keluhan Utama dan intervensi, Pemberian /induksi Anestesi, Pengecekan efektivitas Obat anestesi, Melakukan monitoring hemodinamik. Tahap kerja post operatif meliputi : Pengkajian tingkat kesadaran, Pengkajian post Operasi (Alderete, Bromage, Steward Score)* sesuai jenis anestesi, Pengkajian keluhan Utama dan intervensi.
ADVERTISEMENT
Selain indikator diatas aspek yang harus dinilai yang terakhir antara lain : mahasiswa mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar dan sistemik, Mampu mempertahankan teknik aseptik dan Mampu menunjukan kerapihan alat pasien setelah prosedur selesai. Dan kemudian mahasiswa juga harus mampu melakukan tahap terminasi dan dokumentasi meliputi : Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi respon dan Mendokumentasikan semua kegiatan.
Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji yang juga menjadi penguji dalam ujian praktek klinik yang diadakan di ruang IBS RSI Purwokerto menyampaikan bahwa dalam ujian praktek kali ini seluruh mahasiswa berhasil melaksanakan implementasi ujian praktek dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai ujian praktek yang memuaskan serta hasil lulus semua. *Red
ADVERTISEMENT