Makanan yang Bergizi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Prima Trisna Aji
Dosen spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
3 April 2022 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Solo - Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 mengenai Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada ibu Hamil, pada setiap trimester kehamilan ibu butuh asupan tambahan berkisar dari 180-300 kilo kalori (kkal) dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Apabila asupan makanan kurang, hal ini akan berdampak pada nutrisi ibu hamil yang tidak optimal dalam memenuhi kebutuhan bayi di dalam kandungan.
Menurut laman American Pregnancy Association, ada berbagai kebutuhan gizi ibu hamil (bumil), di antaranya vitamin C, protein, kalsium, zat besi, dan asam folat.
Masa kehamilan adalah masa dimana embrio bayi dibentuk dari asupan nutrisi makanan dari ibu. Pembentukan organ pada bayi ditentukan pada masa dimana masa kehamilan dibentuk didalam perut bayi. Bisa dibilang bahwa masa kehamilan pada ibu hamil adalah fase emas dimana kecerdasan mental serta fisik pada bayi dibentuk didalam kandungan ibu.
Disini peran ibu sangatlah penting dalam menentukan kesehatan janin pada bayi yang dikandung. Bayi memiliki rangsangan respon yang lebih sensitif daripada orang dewasa. Jadi memperlakukan bayi didalam kandungan jauh sangat berbeda dengan memperlakukan anak diatas 1 tahun. Perlu tekhnik khusus yang harus diketahui oleh para calon ibu. Selain itu pendampingan suami juga sangat diperlukan untuk meningkatkan psikologis pada ibu dan janin bayi yang berada didalam kandungan.
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pemeriksaan pada pasien dikota Boyolali/photo by : @PrimaTrisnaAji On Instagram
Kekurangan nutrisi gizi pada ibu hamil bisa menyebabkan bahaya pada ibu hamil salah satunya adalah bisa menyebabkan Bayi prematur, Gizi buruk dan sistem imun yang buruk pada bayi sehingga bayi mudah sekali terjangkit oleh penyakit. Kekurangan zat seng dan magnesium dapat menyebabkan preeklampsia dan kelahiran prematur. Kekurangan zat besi dan vitamin B12 dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia, sedangkan Asupan vitamin B12 yang tidak memadai juga dapat menyebabkan masalah neurologis.
ADVERTISEMENT
Untuk itu pentingnya selama hamil sang ibu bisa memilih makanan yang sehat yang bagus untuk janin antara lain : Telur, Edamame, Alpukat, Kacang Almond, Ikan Salmon, Buah – buahan, Yoghurt, Daging tanpa lemak, Brokoli dan tomat. Kandungan pada produk tersebut sangat kaya nutrisi serta bagus untuk ibu hamil muda.
Pantangan ibu Hamil yang tidak boleh dilakukan selama hamil antara lain : Tidak boleh banyak mengkonsumsi Junk Food, Tidak boleh mengkonsumsi mie instan, Tidak boleh mengkonsumsi daging olahan seperti sosis instan dan tidak boleh mengangkat beban terlalu berat. Selain itu hal lain yang harus diperhatikan antara lain pada Ibu tidak boleh Stres berlebihan dikarenakan akan bisa menganggu perkembangan janin.
Makanan lain yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah harus menghindari makanan yang mengandung zat pengawet serta yang mengandung formalin. Karena formalin membuat zat radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit lain dan kompikasinya.
ADVERTISEMENT
Kelompok golongan kacang - kacangan termasuk kacang polong, buncis, kedelai, dan kacang tanah. Kacang-kacangan adalah sumber serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium nabati yang bagus dan dibutuhkan tubuh Anda lebih banyak selama kehamilan.
Folat adalah salah satu vitamin B (B9) yang paling penting. Ini sangat penting bagi ibu hamil dan bayinya, terutama selama trimester pertama, dan bahkan sebelumnya.
Anda membutuhkan setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat setiap hari, yang bisa jadi sulit untuk dicapai hanya dengan makanan.
Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki serat yang sangat tinggi. Beberapa varietas juga tinggi zat besi, magnesium, dan kalium.
Dosen Spesialis Medikal bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa pada masa ibu hamil harus tahu bahwa ada larangan pada ibu Hamil yang tidak boleh dilakukan antara lain : Bayi tidak suka diberi stimulus terus menerus seperti mengelus perut bayi sesering mungkin karena bisa menyebabkan bayi terganggu, Bayi tidak menyukai suara yang berisik karena akan membuat Bayi mudah stres didalam janin, bayi tidak menyukai apabila ada suara kejutan seperti dibentak dll, Ucap Prima Trisna Aji kepada wartawan Online. *Red
ADVERTISEMENT