Manfaat Timun Efektif Untuk Mengontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

Prima Trisna Aji
Dosen spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
31 Januari 2022 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Solo – Timun atau mentimun adalah salah satu buah yang banyak kita jumpai dinegara tropis termasuk Indonesia. Ternyata Mentimun mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Selain bisa digunakan untuk konsumsi sehari – hari, mentimun juga bagus untuk mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika mengisi perkuliahan dikelas
Mentimun memiliki banyak kandungan kalium yang merupakan zat eleqtrolit yang membantu mengantur jumlah natrium atau kandungan dalam gram yang ditahan oleh ginjal didalam tubuh manusia. Hal ini yang membuat kalium bertanggung jawab untuk mengontrol tekanan darah manusia.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian dari American Heart Association tekanan darah tinggi membuat pembuluh darah arteri pada jantung menjadi kaku dan tingkat fleksibilitasnya menurun sehingga menyulitkan darah mengalir dengan lancar. Seiring waktu, kondisi tersebut bisa memperberat kinerja jantung dalam memompa darah dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung.
Pemberian timun pada pasien hipertensi dianjurkan apabila pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit lain yang bisa menyebabkan masalah serius akibat pemberian mentimun tersebut. Salah satu kontra indikasi pasien yang tidak dianjurkan pemberian timun adalah pada pasien yang memiliki riwayat Gastritis atau maag. Pemberian mentimun pada pasien Gastritis bisa juga mencegah kenaikan asam lambung tetapi juga bisa menyebabkan iritasi pada mukosa lambung meskipun efek terhadap tekanan darah bisa menurun.
ADVERTISEMENT
Salah satu efek samping pada pemberian buah mentimun adalah bisa menyebabkan perut kembung, perut kembung ini bisa terjadi dikarenakan pada mentimun memiliki senyawa yang bernama “Curcubitacin” dimana senyawa ini menganggu saluran pencernaan terutama bagi yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Efek samping yang lainnya adalah pada pemberian buah mentimun yang berlebihan bisa menyebabkan mengganggu proses pembekuan darah, mengundang reaksi alergi, mengandung senyawa yang beracun, menyebabkan hilangnya cairan didalam tubuh dan bisa menyebabkan kelebihan vitamin C.
Sedangkan manfaat mengkonsumsi buah mentimun sesuai dosis secara teratur adalah bisa meningkatkan kesehatan tulang, mencegah dehidrasi pada tubuh, melindungi otak dari penyakit neurologis, mendukung kesehatan jantung, membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan kulit.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa pemberian buah mentimun harus sesuai dosis dan takaran, jadi tidak terlalu banyak dan juga kurang. Karena sesuatu yang berlebihan itu jatuhnya akan menyebabkan efek negatif bagi tubuh manusia baik secara fisiologis ataupun secara rohani, Ucap Prima Trisna Aji kepada wartawan Media Online. *Red
ADVERTISEMENT