Mengenal Karakteristik Sungai Aare Swiss yang Indah Tapi Mematikan

Prima Trisna Aji
Dosen spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
30 Mei 2022 21:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pelatihan penyelamatan korban tenggelam disungai bersama mahasiswa/photo by : @PrimaTrisnaAji On Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pelatihan penyelamatan korban tenggelam disungai bersama mahasiswa/photo by : @PrimaTrisnaAji On Instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Swiss – Tragedi terjadi kembali di sungai terpanjang di negara Swiss yaitu sungai Aare Swiss yang menjadi salah satu sungai yang memiliki kualitas air terbaik di negara Swiss tersebut. Setelah beberapa tahun sebelumnya sungai tersebut telah merenggut nyawa wisatawan yang berenang di sungai tersebut, kini korban selanjutnya adalah putra dari Gubernur Jawa Barat yaitu putra Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Sungai terpanjang di Pegunungan Alpen Swiss tersebut memiliki luas sungai area sekitar 17.780 km2 atau 6.865 mil. Salah satu jurang terdalam sungai aare tersebut sekitar 200 meter kedalaman. Suhu kedinginan air sungai tersebut sekitar 20 – 23,5 derajat Celcius. Selain memiliki keindahan alam yang indah serta kualitas air yang terbaik, ternyata Sungai Aare negara swiss memiliki arus kuat yang berbahaya.
Selain putra Bapak Ridwan Kamil yang menjadi korban, pada tahun 2019 ternyata terjadi insiden yang sama seorang perenang andal gadis berusia 16 tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Aare negara Swiss dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Proses pelatihan evakuasi penyelamatan korban tengeglam disungai bersama mahasiswa/photo by : @PrimaTrisnaAji On Facebook
Sungai Aare Swiss memiliki warna air yang berbeda dengan yang lainnya yaitu berwarna biru muda dengan aliran di atas yang tenang tetapi di dalamnya memiliki arus yang deras serta palung yang mematikan. Meskipun merenggut korban jiwa tetapi hingga detik ini negara Swiss belum menutup sungai Aare Swiss tersebut dari wisatawan.
ADVERTISEMENT
Hal ini terbukti dengan dijadikannya Sungai Aare Swiss menjadi tempat wisatawan berenang baik warga lokal ataupun warga luar wisatawan. Bahkan meskipun suhu Sungai Aare Swiss mencapai fase terdingin yaitu mencapai 3 – 10 ‘C tetapi tidak menyurutkan wisatawan untuk terus berenang di sungai tersebut.
Selain itu sungai Aare Swiss mendapatkan rekor dunia sebagai rekor dunia untuk arung jeram, tak hanya untuk berenang ternyata sungai Aare Swiss digunakan untuk perlombaan arung jeram hal ini terjadi rekor setelah pada tahun 2012 sungai Aare Swiss memecahkan rekor dunia untuk arung jeram terbanyak yang diselenggarakan diseluruh dunia.
Ternyata selain untuk wisata dunia ternyata sungai Aare Swiss menjadi tenaga pembangkit listrik terbesar bagi negara Swiss, tenaga listrik yang digunakan adalah untuk transportasi kereta gantung di negara Swiss. Sedangkan hal yang menjadi rekor dunia adalah ternyata sungai Aare Swiss menjadi warisan budaya tak benda dari UNESCO sejak tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan meskipun seorang memiliki kemampuan berenang yang andal, ketika berenang di Sungai Aare Swiss tidak bisa sembarangan dikarenakan Sungai Aare Swiss memiliki karakteristik yang berbeda dan unik dibandingkan sungai yang lain dikarenakan memiliki arus berbahaya bagi perenang.
Berikut merupakan tips aman ketika akan berenang di sungai Aare Swiss yaitu antara lain: Awasi anak-anak karena anak hanya diizinkan berenang di tepi sungai dengan pengawasan orang tua serta alat pelindung. Hindari mengkonsumsi alkohol ketika berenang karena bisa mengganggu kesadaran, ketika akan berenang diharapkan pelan-pelan dikarenakan untuk menyesuaikan adaptasi suhu air supaya tidak kaget serta tidak terjadi kram, tidak melakukan menyelam di tempat yang asing serta didampingi pemandu dan yang terakhir tidak diperbolehkan berenang secara sendirian. *Red
ADVERTISEMENT