Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Adab daripada Ilmu dalam Sikap Mahasiswa di Zaman Modern
23 Januari 2022 18:13 WIB
Tulisan dari Prima Trisna Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Solo – Pada zaman sekarang tentunya sangat berbeda sekali pendidikan daripada zaman dahulu. Zaman dahulu yang masih menggunakan sistem pembelajaran konvensional serta sistem pemerintahan orde lama dan orde baru membuat anak didik atau mahasiswa dituntut benar – benar menjalani pendidikan secara kerja keras dan tempaan mental yang luar biasa. Ketika mahasiswa zaman dulu ingin lulus, mereka harus benar – benar menyiapkan mental dari ketika masuk pembelajaran dikelas ataupun Skripsi. Ketika maju konsul Skripsi mereka harus siap dibentak dan dimarahi ketika salah, harus siap kerja keras lembur benar – benar belajar daripada Plagiat.
Pada pendidikan zaman dahulu belum ada media sosial yang ketika dikit – dikit upload dan viral, dan ketika ada sesuatu yang tidak cocok serta tidak suka maka akan diviralkan untuk mencari pembelaan. Ketika zaman dahulu seorang ibu guru memukul tangan murid kepada siswa karena bolos dan tidak mengerjakan PR, ketika anak mengadu ke Bapak Ibu di Rumah malah ditambah bonyok karena mendapat hukuman. Tetapi zaman sekarang ketika ada seorang Guru yang tegas, ada Siswa yang dilaporkan ke orang tua malah Guru kemudian dilaporkan Polisi dan ada juga Guru yang dianiaya oleh Orang tua.
ADVERTISEMENT
Tentu hal ini menjadi PR bagi kita semua bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah yang klasik itu semua. Kita tidak bisa memungkiri bahwa zaman dahulu dan zaman sekarang memang berbeda, tetapi harus kita perhatikan juga bahwa Pendidikan Adab attitude bagi mahasiswa sangat penting. Jangan sampai ketika kita hanya memberikan ilmu saja kepada mahasiswa dan menjadi siswa yang sukses dan pintar tetapi karena tidak dibekali dengan ilmu agama yang kuat mereka kelak ketika sukses akan jadi pejabat yang Korupsi. Jangan sampai karena kita sebagai guru ataupun dosen tidak memberikan mereka Adab dan attitude yang baik membuat mereka ketika menjadi Pejabat menjadi pejabat yang Zalim.
Masuknya ilmu tekhnologi tentunya harus membuat kita semakin baik dan canggih. Masuknya persaingan dunia internasional di negara Indonesia harusnya membuat kita menjadi pembeda daripada luar negeri. Kalau dari luar negeri masalah adab tidak ada pelajaran khusus, harusnya diindonesia diberikan pembelajaran adab yang lebih utama. Sehingga ke depan mahasiswa di Indonesia akan menjadi mahasiswa yang memiliki adab yang baik dan memiliki ilmu yang baik.
ADVERTISEMENT
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa dalam pembelajaran zaman sekarang jangan sampai Adab mendahului ilmu. Dikarenakan kalau ilmu dan kepintaran bisa dikejar, kalau adab lebih sulit apabila tidak memiliki pondasi yang kuat. *Red