Mengenal Pencemaran Air Laut dan Dampaknya

Ruangguru
Ruangguru adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada penyedia layanan pendidikan. Saat ini, Ruangguru telah memiliki lebih dari 7juta pengguna.
Konten dari Pengguna
12 April 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ruangguru tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu tahu nggak guys, kalau pencemaran laut yang paling parah itu disebabkan oleh manusia? Contohnya seperti tumpahan minyak, pencampuran air laut dengan limbah industri, memancing dengan bahan peledak, dan sampah yang terbawa oleh aliran sungai. Beberapa waktu lalu, Indonesia dihebohkan dengan berita patahnya pipa penyalur minyak yang mengakibatkan pada tumpahnya minyak puluhan ribu barel di laut Balikpapan. Akibatnya, tentu pencemaran air laut di sekitar posisi patahnya pipa tak terhindarkan. Nah, supaya kita lebih paham dengan akibat pencemaran air dan konservasi laut secara lebih mendalam, yuk simak pembahasan di bawah ini!
ADVERTISEMENT
1. Kualitas Air Laut
Air laut yang bersih itu mempunyai beberapa ciri yang dapat dirasakan dan dilihat, baik secara kasat mata ataupun tidak. Berikut adalah hal yang dapat di ukur untuk menentukan kualitas air laut.
Suhu Air
Suhu normal pada permukaan air laut berkisar 26-30°C. Semakin ke dalam, suhu air laut akan semakin rendah. Hal itu terjadi karena sinar matahari tidak mampu lagi menembusnya. Oh iya, air laut juga memiliki sifat yang cukup lama untuk menyerap dan melepaskan panas dari sinar matahari. Kalian tahu nggak apa saja penyebab air laut sulit untuk menyerap panas? Ini dia nih penyebabnya:
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pada malam hari, air laut lambat mengalami pendinginan karena:
2. Warna Air Laut
Air laut yang baik memiliki tingkat kecerahan dan kejernihan yang bergantung pada dalam atau dangkalnya laut tersebut,selain itu warna dan kecerahan air laut juga dipengaruhi oleh:
ADVERTISEMENT
3. Salinitas atau Garam yang Terkandung di Air Laut
Salinitas adalah banyaknya kandungan garam yang terdapat pada satu liter air laut. Tingkat salinitas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain penguapan, curah hujan, dan banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut. Kalian tahu nggak apa saja kandungan air laut?
Tenang, kalau kamu belum tahu ini dia ada tabel kandungan air laut.
Sumber gambar: Ruangguru.com
Air laut yang tercemar, juga bisa diukur dengan beberapa hal di antaranya:
ADVERTISEMENT
----
Nah, setelah mengetahui kondisi air laut yang baik dan cara mengukur tingkat pencemarannya, yuk sekarang kita lihat apa saja contoh penyebab tercemarnya air laut.
1. Oil Spill (Tumpahan Minyak)
Sumber gambar: Dokumentasi Pertamina
Pencemaran ini biasanya terjadi karena kelalaian manusia, sehingga menyebabkan minyak tertumpah ke laut dalam jumlah yang besar. Contohnya adalah kecelakaan kapal tanker atau kecelakaan dalam proses pengeboran sumur minyak.
2. Pencemaran oleh Logam Berat
Logam berat adalah materi anorganik baik padat atau cair yang memiliki masa lebih dari 5 gram/cm³. Bbiasanya terjadi karena pembuangan limbah industri secara sembarangan ke sungai sehingga logam berat yang terkandung terbawa sampai ke laut. Contoh dari logam berat misalnya, merkuri(Hg), seng (Zn), nikel (Ni) dan timbal (Pb).
ADVERTISEMENT
3. Pencemaran Mikrobiologi Laut
Akibat adanya kontaminasi yang disebabkan oleh virus, bakteri patogen, atau parasit yang terbawa oleh aliran air sungai.
4. Pencemaran Pestisida
Pencemaran ini terjadi jika ada perkebunan/sawah yang berada di aliran sungai menggunakan sistem irigasi dan menyemprot tanamannya dengan pestisida. Sementara itu, pestisida tidak bisa larut di dalam air dan justru dimakan oleh plankton, sehingga semua jenis ikan yang memakan plankton tersebut memiliki kandungan pestisida. Hal ini berbahaya apalagi jika ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia untuk jangka waktu yang lama.
5. Pencemaran Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah segala sesuatu yang dibuang manusia ke dalam aliran air/got/parit. Misalnya sisa makanan organik (nasi, sayur, ikan, minyak), plastik, dan bahan anorganik lainnya kemudian terbawa oleh aliran air hingga ke laut.
ADVERTISEMENT
6. Pencemaran Radioaktif
Pencemaran radioaktif dapat terjadi karena secara alami atau akibat manusia. Contoh yang paling mudah adalah bocornya reaktor nuklir Fukushima di Jepang, sehingga melepaskan air yang mengandung radiasi ke laut. Hal ini sangat berbahaya, karena jika radiasi terakumulasi dalam tubuh secara terus menerus, dapat berakibat pada kanker.
Setelah membaca artikel ini, semoga kita makin sadar pada pencemaran yang ada di sekeliling kita! Topik-topik seperti ini ternyata juga diajarkan di materi Geografi SMA. Untuk belajar topik-topik pelajaran lainnya, kamu bisa akses aplikasi Ruangguru dan akses fitur ruangbelajar ya!
Penulis: Rabia Edra; Editor: Elisabeth W. Alfanisa