Konten dari Pengguna

Merintis Eco Wisata, Catatan Perkemahan Wirakarya PTK Se-Indonesia

Ruchman Basori
Ketua Pimpinan Pusat Ansor Kasi Kemahasiswaan Kemenag RI Asal Purbalingga Jateng
11 Mei 2018 8:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ruchman Basori tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merintis Eco Wisata, Catatan Perkemahan Wirakarya PTK Se-Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pekanbaru (Kemenag) --- Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) ke 14 se-Indonesia di Bumi Perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim Riau telah berakhir. Dibuka Menag Lukman Hakim pada 3 Mei,  kegiatan ini ditutup Rektor UIN Riau pada 10 Mei. 
ADVERTISEMENT
Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam (Diktis)  Arskal Salim mengatakan PW PTK ini kali berbeda dari kemah sebelumnya yang kerap mengangkat bhakti sosial. "Tahun ini,  Kementerian Agama mengangkat tema “Pemberdayaan  Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Eco Culture Tourism”, sebagai distingsi dan ekselensi," terang Arskal di Jakarta,  Jumat (11/05).
Menurutnya,  empat desa telah ditetapkan sebagai sasaran bhakti karya pramuka sekaligus menjadi homestay peserta, yaitu: Desa Alam Panjang, Desa Aur Sati, dan Desa Limau Manis; ketiganya di Kab. Kampar. Satu objek lainnya di Desa Okura, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru;
Kegiatan Bakti Fisik di Desa Alam Panjang Kec. Tambang, Kab. Kampar antara lain berupa: pembangunan taman payung yang berlokasi di samping Balai Desa, Pembuatan Gazebo dan Spot Selfie yang berada di tepi sungai Kampar. Juga pembersihan masjid dan penataan lingkungan. 
Merintis Eco Wisata, Catatan Perkemahan Wirakarya PTK Se-Indonesia (1)
zoom-in-whitePerbesar
Di Desa Aur Sati, kegiatan Pramuka terfokus pada penataan ikon wisata baru yang meliputi: pembangunan gazebo besar yang berlokasi di area rumah adat, pembuatan spot selfie di sekitar Danau Aur Sati, serta pentas seni budaya. Kegiatan lainnya adalah pembersihan area masjid dan penataan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Bakti Fisik di Desa Limau Manis berupa pengembangan destinasi wisata baru yang meliputi pembangunan 16 spot selfie yang berlokasi di tepian sungai Bukit Langkai, pembuatan gazebo, pembuatan gapura dan pembuatan taman bermain yang berlokasi di tepian sungai Kampar. 
Sementara mahasiswa yang berkegiatan di Desa Okura, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, mereka melakukan penguatan ikon wisata sebaga destinasi wisata meliputi pembuatan gazebo, rumah pohon, taman bunga dan spot-spot selfie, taman bermain anak dan pembuatan gapura. 
Merintis Eco Wisata, Catatan Perkemahan Wirakarya PTK Se-Indonesia (2)
zoom-in-whitePerbesar
"Total wahana wisata yang telah dibangun mahasiswa peserta PW PTK adalah 19 objek di Limau Manis, tiga objek di Desa Aursati, empat di Desa Alam Panjang, dan sembilan di Desa Okura. Lebih kurang ada empat tugu PW PTK yang telah dibangun sebagai kenangan," jelas Arskal.
ADVERTISEMENT
Selain itu,  lanjut Arskal,  perkemahan wirakarya kali ini juga dikemas lebih bernuansa millenial. Menu acara yang digelar juga akrab dengan dunia anak muda, antara lain:  Pengenalan Meda Sosial, Workshop Teknik Photography, Workshop Pembuatan Blog dan Vlog, serta Pelatihan pembuatan makanan khas daerah Riau.
"Tenda-tenda yang dibangun menampilkan keunikan dan kekhasan budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah, juga dilengkapi dengan spot selfie yang menarik," ujar Arskal. 
Merintis Eco Wisata, Catatan Perkemahan Wirakarya PTK Se-Indonesia (3)
zoom-in-whitePerbesar
Untuk kegiatan bhakti non-fisik, kegiatan  yang telah dilaksanakan mahasisa meliputi Festival Lomang dan Makan Bajambau Kassai, pembinaan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ), pembentukan dan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis);
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Syafriansah mengatakan, forum FGD Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menetapkan empat calon Tuan Rumah PW PTK ke 15 tahun 2020, yaitu: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Mataram dan IAIN Purwokerto;
ADVERTISEMENT
Forum Pembina Pramuka dan Pembina dan Pemnina Pendamping PW PTK merekomendasikan adanya SAKA AMAL BAKTI di bawah Kementerian Agama RI. SAKA Amal Baktu diperlukan untuk pengembangan dan pembinaan Gerakan Pramuka di lingkungan Pendiidkan Islam. (RB)