Konten dari Pengguna

Apa Saja Manfaat Hutan Mangrove Bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia ?

Rudi Hartono
Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Ilmu Politik
7 Januari 2025 11:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rudi Hartono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Hutan Mangrove (Sumber: Meta AI)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Hutan Mangrove (Sumber: Meta AI)
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena memiliki luas lautan yang lebih besar dibandingkan dengan luas daratannya. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, yang hampir mengelilingi seluruh wilayah daratan. Namun, seiring berjalannya waktu, garis pantai tersebut mulai mengalami penyusutan di beberapa tempat, yang menyebabkan berkurangnya luas garis pantai di Indonesia. Penyusutan garis pantai ini tidak hanya berdampak pada hilangnya area pesisir, tetapi juga berpengaruh pada penyusutan luas daratan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Salah satu ekosistem penting yang dapat membantu menjaga kestabilan garis pantai adalah hutan mangrove. Hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang terletak di tepi pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga selalu tergenang air. Hutan ini merupakan ekosistem peralihan antara daratan dan lautan, yang dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di sepanjang pantai yang terlindung dan di muara sungai. Hutan mangrove didominasi oleh berbagai jenis pohon mangrove yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa terhadap kondisi air payau.
Meskipun sering kali terabaikan, keberadaan hutan mangrove sangat penting dan memberikan berbagai manfaat, baik bagi lingkungan maupun kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari hutan mangrove yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT
1. Melindungi Pesisir dari Erosi
Hutan mangrove memiliki akar yang tumbuh rapat dan kokoh, yang berfungsi menahan tanah dan mencegah terjadinya erosi. Akar mangrove yang tumbuh di air payau ini bertindak sebagai penghalang alami terhadap gelombang laut yang kuat, mengurangi dampak abrasi pada pesisir. Ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan daratan di sekitar kawasan pesisir, terutama di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim dan peningkatan tinggi permukaan air laut.
2. Menyerap Karbon dioksida (CO2)
Mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem yang paling efisien dalam menyerap karbon dioksida. Pohon-pohon mangrove menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam bentuk biomassa, baik di bagian pohon maupun di akar dan tanah. Dalam jangka panjang, ini membantu mengurangi kadar gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. Proses ini menjadikan hutan mangrove sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, bahkan lebih baik daripada hutan tropis biasa.
ADVERTISEMENT
3. Menjadi Habitat bagi Berbagai Spesies
Hutan mangrove merupakan rumah bagi beragam spesies, baik flora maupun fauna. Di kawasan ini, berbagai jenis ikan, udang, dan kepiting. Selain itu, mangrove juga menyediakan tempat berlindung bagi berbagai spesies burung migran. Keanekaragaman hayati yang ada di ekosistem mangrove sangat penting bagi ketahanan ekologis dan keberlanjutan sistem perikanan.
4. Menunjang Kehidupan Masyarakat Lokal
Hutan mangrove juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan mangrove sering memanfaatkan sumber daya alamnya untuk berbagai kebutuhan, seperti kayu bakar, bahan bangunan, dan obat-obatan tradisional. Selain itu, mangrove juga mendukung sektor perikanan, karena banyak ikan dan udang yang berkembang biak di kawasan mangrove, yang pada gilirannya mendukung perekonomian lokal.
ADVERTISEMENT
5. Mengurangi Dampak Bencana Alam
Selain memberikan perlindungan dari erosi, hutan mangrove juga berfungsi sebagai benteng alami terhadap bencana alam seperti tsunami, angin topan, dan banjir. Keberadaan mangrove dapat meredam dampak gelombang besar dan angin kencang, sehingga dapat melindungi wilayah pesisir dari kerusakan yang lebih parah. Keberadaan mangrove juga membantu memperlambat pergerakan air banjir, yang mengurangi potensi kerusakan infrastruktur.
6. Menjaga Kualitas Air dan Mencegah Pencemaran
Hutan mangrove berperan penting dalam penyaringan air laut yang masuk ke pesisir. Akar mangrove dapat menyaring polutan, seperti limbah dan bahan kimia, yang dapat mencemari perairan. Hal ini membuat ekosistem di sekitar mangrove tetap sehat dan terjaga kualitasnya, yang pada gilirannya mendukung kehidupan berbagai spesies laut.
ADVERTISEMENT
7. Mendukung Keberlanjutan Pariwisata
Keindahan alam hutan mangrove juga berpotensi untuk pengembangan pariwisata ekowisata. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil belajar tentang pentingnya konservasi ekosistem mangrove. Wisata mangrove tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian lokal, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan mangrove.
Mengingat banyaknya manfaat yang diberikan, sudah saatnya bagi kita untuk lebih peduli terhadap keberadaan hutan mangrove dan melakukan upaya konservasi yang lebih serius. Kerusakan hutan mangrove akibat penebangan liar, alih fungsi lahan, dan polusi harus dihentikan demi keberlangsungan hidup ekosistem pesisir dan manfaatnya bagi kehidupan manusia. Dengan perlindungan dan pemeliharaan yang tepat, hutan mangrove akan tetap menjadi sumber daya alam yang penting untuk generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Adiwijaya Progdi Teknik Lingkungan, H., Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional, F., & Timur Jl Raya Rungkut Madya Surabaya, J. (t.t.). KONDISI MANGROVE PANTAI TIMUR SURABAYA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Dalam Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan (Vol. 1). www.keluargasehat.com
Priyono, A. (2010). KeSEMaTBook-June2012.
Ramadhani, S., Itats, A., Arief, J., Hakim, R., & 100 Surabaya, N. (2020). PENCEGAHAN ABRASI PANTAI TIMUR SURABAYA MELALUI DESAIN EKOWISATA HUTAN MANGROVE WONOREJO SURABAYA.