Konten dari Pengguna

Komunikasi Dalam Kepemimpinan

Akbar Mia
ASN Kemenpora yang juga seorang adventurir. Menyukai kegiatan luar ruang, hiking, beladiri dan olahraga, terutama Aikido, jogging dan memanah. Alumnus program pascasarjana UI konsentrasi Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan
18 April 2022 14:17 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Akbar Mia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang pemimpin sedang berkomunikasi. (Gambar: dok. pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang pemimpin sedang berkomunikasi. (Gambar: dok. pribadi)
ADVERTISEMENT
Seri The Art of Leadership
Komunikasi adalah penyelesaian seluruh masalah dan dasar bagi pengembangan diri pribadi. ~ Peter Shepherd ~
ADVERTISEMENT
Alkisah tersebutlah pemimpin negeri yang dikenal merakyat. Penampilannya seringkali tidak berbeda dengan rakyat kebanyakan, tidak banyak barang mewah yang ditampilkan. Sepatu yang dikenakan kabarnya merupakan buatan anak negeri sendiri. Sang pemimpin dikenal gemar keluyuran ke berbagai tempat, ke tengah masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, ketika awak media bertanya mengenai beberapa hal, sang pemimpin malah mengalihkan perhatian dan meloloskan diri untuk kemudian menghilang. Tidak jarang pula sang pemimpin terlihat gelagapan di depan umum, karena tidak menguasai permasalahan yang ditanyakan khalayak. Termutakhir, sang pemimpin terkesan membiarkan wacana sebagian pihak untuk memperpanjang masa kepemimpinan beliau, melebihi ketentuan yang berlaku. Hal ini mengundang tanya banyak ahli, yang berpendapat bahwa sebagai seorang pemimpin seharusnya beliau memiliki ketegasan untuk menghentikan wacana yang inkonstitusional.
ADVERTISEMENT
Ditinjau dari teori kepemimpinan, tampaknya sang pemimpin masih belum tepat untuk benar-benar disebut sebagai seorang pemimpin. Mungkin masih lebih tepat disebut sebagai pimpinan atau manajer. Karena seorang memimpin menitikberatkan pada pengaruh dan hubungan antara pemimpin dan pengikut ataupun atasan dan bawahan, maka seyogianya sang pemimpin juga harus mampu berkomunikasi dengan baik.
Banyak ahli yang menganggap bahwa bagi para pemimpin, komunikasi merupakan inti dari fungsi kepemimpinan. Agar dapat memenuhi fungsi kepemimpinan dengan baik maka seorang pemimpin juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Seorang pemimpin perlu menjadi komunikator yang terampil dan menguasai kemampuan keterampilan efektif, karena mereka akan berinteraksi dengan banyak orang baik di dalam maupun di luar organisasi atau perkumpulan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan yang sangat erat antara komunikasi yang efektif dengan kepemimpinan yang efektif.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, kualitas komunikasi antara pengikut atau bawahan dengan pemimpin atau atasan adalah fungsi dari hubungan antar personal antara kedua belah pihak dan terkait pula dengan bagaimana hubungan antar personal tersebut dapat memenuhi ekspektasi pengikut. Agar setiap pengikut dapat dipastikan mengerjakan tugasnya dengan baik, sangat tergantung pada komunikasi kepemimpinan yang baik pula. Agar organisasi atau perkumpulan dapat mencapai tujuannya, maka sang pemimpin harus memiliki dan menggunakan gaya komunikasi kepemimpinan yang tepat. Dalam praktiknya, seorang pemimpin dapat menggunakan berbagai jenis atau model komunikasi kepemimpinan yang dirasa sesuai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, komunikasi didefinisikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan tersebut, baik pengirim maupun penerima pesan biasanya dengan menggunakan tanda, simbol, ataupun bahasa yang sama atau yang disepakati bersama.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu komunikasi, biasanya pihak yang mengirim pesan disebut juga dengan istilah “komunikator”, sedangkan pihak yang menerima pesan disebut juga dengan istilah “komunikan”. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia, terutama dalam kehidupan sosial, termasuk di antaranya dalam berorganisasi. Komunikasi organisasi sangat erat kaitannya dengan komunikasi kepemimpinan, dan memiliki banyak fungsi yang berkaitan erat dengan dukungan terhadap tercapainya sasaran organisasi atau perkumpulan.
Terdapat beberapa hal yang dapat digarisbawahi mengenai pentingnya komunikasi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu;
1) Komunikasi kepemimpinan menghasilkan pemahaman. Pesan yang disampaikan oleh sang komunikator (pemimpin) secara cermat, akan dapat diterima komunikan (pengikut) dengan tepat sehingga akan memudahkan dalam proses pencapaian sasaran bersama. Pemimpin juga perlu mengomunikasikan semua hal yang dirasa perlu, terutama dalam masa krisis, agar seluruh pihak memahami kondisi yang dihadapi. Apabila komunikasi yang dilakukan efektif, baik pada pihak komunikator, maupun pihak komunikan, maka akan didapat pemahaman yang utuh dan baik yang akan membantu organisasi dalam melewati masa krisis.
ADVERTISEMENT
2) Komunikasi kepemimpinan menimbulkan suasana yang menyenangkan. Sebagaimana seorang pemimpin menguatkan pengaruhnya di tengah para pengikutnya, proses berlangsungnya komunikasi sebaiknya menjadi proses yang dapat dinikmati semua pihak. Hal ini karena proses komunikasi juga dimaksudkan sebagai sarana untuk saling berinteraksi.
3) Selain sebagai sarana berinteraksi, proses komunikasi kepemimpinan juga dimaksudkan sebagai sarana untuk membina hubungan. Komunikasi yang efektif terkadang dilakukan tidak semata untuk menyampaikan informasi atau memengaruhi pihak lain, tetapi bisa juga dalam rangka membina hubungan atau mengembangkan hubungan intrapersonal.
4) Dampak lain dari komunikasi kepemimpinan yang baik adalah terdorongnya rasa saling percaya antara pihak-pihak yang terlibat. Komunikasi yang dilakukan dengan keterbukaan, berasal dari hati, berlandaskan kepercayaan, akan mendorong semakin kuatnya rasa saling percaya. Bentuk kepercayaan yang diberikan misalnya dengan pemberian tugas atau wewenang, atau keleluasaan dalam pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
5) Sebagaimana salah satu tujuan utama kepemimpinan adalah untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka kepemimpinan juga berfungsi untuk membentuk kerja sama atau teamwork di antara para pengikut yang mungkin pada awalnya belum saling mengenal. Komunikasi kepemimpinan berfungsi untuk memelihara teamwork tersebut agar ritme kerja sama tetap terjalin dengan baik antara semua pihak.
6) Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, perlu adanya sinergi seluruh pihak. Setiap orang menyadari peran dan fungsi masing-masing. Hal ini tidak akan bisa terwujud apabila sang pemimpin tidak mengomunikasikan visi, sasaran dan lain sebagainya yang perlu diketahui seluruh pengikutnya. Komunikasi kepemimpinan berfungsi sebagai pemberdayaan SDM agar seluruh pengikut menyadari peran dan posisinya dan mau serta dapat bekerja dengan baik. Komunikasi yang berjalan dua arah dapat memastikan seluruh pengikut diberdayakan sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing agar dapat lebih optimal dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
7) Berkumpulnya individu-individu atau kelompok-kelompok pengikut di bawah kepemimpinan seorang pemimpin, bukan tidak mungkin dapat menimbulkan friksi, konflik ataupun masalah karena latar belakang yang berbeda, pengetahuan, kepentingan ataupun sebab-sebab lainnya. Salah satu fungsi atau hasil dari proses komunikasi kepemimpinan adalah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dengan mengomunikasikan semua permasalahan dengan seluruh pihak yang terlibat sehingga dapat ditemukan jalan keluar terbaik yang dapat memuaskan minimal sebagian besar pihak, dan mengurangi risiko terhadap organisasi.
Demikianlah pentingnya komunikasi dalam dunia kepemimpinan, terlebih dalam suatu organisasi. Seorang pemimpin perlu terus meningkatkan kemampuan berkomunikasinya, agar dapat mengembangkan kemampuan komunikasi efektifnya yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan efektifitas kepemimpinannya sendiri terhadap organisasi. Sebagaimana disebutkan James Humes, “Seni komunikasi adalah bahasa kepemimpinan (The Art Communication is the language of leadership)”, atau dalam kata-kata Nitin Nohria “Komunikasi adalah kerja sejati dari kepemimpinan (Communication is the real work of leadership)”.
ADVERTISEMENT
~ A.M, 09.04.2022 ~