Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kowani Gelar Pembekalan Bagi Bakal Caleg Perempuan
28 Februari 2018 15:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Rumah Aspirasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta- Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar sosialisasi Undang-Undang No. 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan pembekalan bagi bakal calon anggota legislatif. Acara ini dihadiri para perempuan dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Kowani.
ADVERTISEMENT
Ketua Kowani, Onny Jafar Hafsah yang mewakili Giwo Rubianto Wiyogo Ketua Umum Kowani, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya para caleg perempuan untuk memahami aturan Pemilu.
"Bidang Politik Kowani menitikberatkan program pengetahuan sistem Pemilu dan kepartaian pada perempuan karena sangat berpengaruh pada pentingnya keterwakilan perempuan di sektor publik," kata Onny.
Hadir sebagai narasumber acara ini Anggota Komisi II DPR RI, Hetifah. Ia menyebutkan bahwa perempuan yang akan mencalonkan diri wajib mengetahui dan memahami seluruh isi UU Pemilu. Ia mengatakan bahwa banyak sekali pengaturan yang diatur dalam UU Pemilu karena mengatur aturan tentang penyelenggara Pemilu, Pileg dan Pilpres.
"Kalau keserentakan Pemilu ini kan berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). UU Pemilu ini mengatur ketentuan terkait penyelenggara Pemilu, Pileg dan Pilpres," kata Hetifah.
ADVERTISEMENT
Berkenaan dengan pencalegan perempuan, Hetifah membagi pengalaman sebagai caleg dan menuturkan ada lima hal penting yang harus diperhatikan perempuan bakal caleg.
"Ada lima hal penting baru caleg-caleg perempuan yaitu dukungan partai, keluarga, jaringan sosial, pendanaan serta tim", katanya.
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu mengatakan bahwa sejak sekarang bakal caleg perempuan sudah harus membuat tim pemenangan karena pendaftaran caleg sudah dekat.
"Setiap ada perempuan yang kelihatannya pengen nyaleg saya selalu tanya, sudah buat tim belum. Harus segera membentuk tim," jelas Hetifah.
Menurutnya, tim bisa dibentuk dari kader-kader partai yang punya loyalitas dan kompentensi. Selain itu, caleg juga bisa merekrut anak-anak muda sebagai tim sukses.
"Cari dari orang terdekat atau orang yang dikenal untuk tim inti karena selain kompetensi, loyalitas sangatlah penting. Ikut sertakan kader partai muda atau mahasiswa dalam intership di tim sukses," pungkas Hetifah.
ADVERTISEMENT