Konten dari Pengguna

Pilkades di MBD Maluku Penuh Intrik Kepentingan Pemkab

Rumah Inspirasi
butuhkan demi pertumbuhan generasi muda yang positif. Masa muda ialah masa yang harus dilewati oleh setiap orang.....
14 November 2017 15:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Inspirasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pilkades di MBD Maluku Penuh Intrik Kepentingan Pemkab
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MBD, Maluku - Masyarakat Desa Regoha Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menyesalkan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD perihal proses pemilihan kepala desa. Penyesalan dan kekecewaan tersebut ditujukan langsung kepada Bagian Tata Pemerintahan (Tatapem) Setda MBD yang tidak meloloskan calon kepala desa Regoha kecamatan Mdona Hyera, Krestian Gerkora dalam proses screning.
ADVERTISEMENT
"Tanpa ada kejelasan pak Krestian Gerkora di gugurkan. Semua tahu pak Krestian baru saja meletakan jabatan Kepala Desa pada periode pertama dan berhak untuk dicalonkan lagi untuk periode kedua," ungkap Yabes Tenes Hiwi, salah satu warga desa Regoha melalui seluler, Selasa (14/11).
Dijelaskan, masyarkat saat ini mempertanyakan alasan digagalkanya calon Kepala Desa Regoha atas nama Krestan Gerkora tersebut. Sebab, lanjut Yabes, jika di lihat dasar pedidikan SPG kemudian dia baru saja menyelesaikan periode pertama tetapi tidak di Loloskan ini perlu di pertanyakan.
"Dalam waktu dekat kami akan melayangkan surat pernyataan sikap kepada Pemerintah Daerah untuk menolak hasil skrening kepala Desa Regoha yang di nilai sepihak itu," tegas Yabes.
Ditambahkannya, Pemkab MBD dalam hal ini Tatapem Setda suda mulai menelorkan ketidak adilan dalam proses tersebut. Terindikasi penyelenggra main mata karna sejuta kepentingan yang menanti usai proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Yabes mangatakan, semestinya, semua calon kepala desa itu dibiarkan berproses dulu atau diloloskan dalam screning, karena administrasinya telah sesuai.
"Biarkan masyarakat desa memilih pemimpinnya bukan orang-orang di tatatpem sana," tekannya.
Sementara itu Kepala Tata Pemerintahan Kabupaten MBD Drs Agus Tanlima saat di Konfirmasi wartawan media belum lama ini mengatakan semua calon Kepala Desa yang ikut skrening itu semuanya di loloskan nanti rakyat yang memilih berdasarkan suara terbanyak jadi intinya semua Lolos Skering saja tergantung Pilihan Masyarakat Desa termasuk Desa Regoha tukas Tenlima.** (Fahrul)