Konten dari Pengguna

PUNCAK SUMPAH PEMUDA 2017, LEMBAGA KALESANG NEGERI SBT AKSI BERSIH PANTAI

Rumah Inspirasi
butuhkan demi pertumbuhan generasi muda yang positif. Masa muda ialah masa yang harus dilewati oleh setiap orang.....
29 Oktober 2017 11:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Inspirasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PUNCAK SUMPAH PEMUDA 2017, LEMBAGA KALESANG NEGERI  SBT AKSI BERSIH PANTAI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seram Timur, Maluku - Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89, pengurus wilayah Lembaga Kalesang Lingkungan Maluku (LKLM), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku menggelar aksi sapu bersih sampah yang di pusatkan di pantai Pasar Lama dan Pantai Tikus Bula, (28/10/2017).
ADVERTISEMENT
Kegiatan dengan mengangkat tema "GIAT OPSI KALESANG MUDA" tersebut, melibatkan sekitar 20 siswa SMK Negeri Bula, MAN 2 Seram Timur yang di sport oleh Pertamina Bula, membersihkan sampah-sampah sisa bungkus makanan dan minuman dan sampah lainya yang banyak dibuang oleh masyarakat di sekitar pantai sampah tersebut dikumpulkan menggunakan kantong plastik, untuk selanjutnya dibuang ke tempat penampungan sampah.
Ketua Wilayah Lembaga Kalesang Lingkungan Kabupaten SBT, Somad Rumbalifar saat di wawancarai media ini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pendidikan tentang nasionalisme dan kepedulian sosial bagi pemuda maupun siswa yang ada di Kabupaten SBT pada khususnya .
“Sesuai dengan tema pada hari sumpah pemuda pada tahun ini yang mengambil tema Pemuda Indonesia Berani Bersatu, maka saya mengajak para pemuda dan siswa yang ada di Kabupaten SBT untuk berperan dan peduli terhadap lingkungan,” kata Rumbalifar',
ADVERTISEMENT
Dirinya menuturkan, sebagai anak bangsa, para pemuda lebih dituntut untuk bertanggung jawab baik pada diri sendiri, maupun pada lingkungan sekitar. Selain itu, menurut Rumbalifar, dengan peran pemuda berani bersatu, akan membantu kelangsungan hidup dari umat manusia.
“Kita harus belajar menjadi anak bangsa yang mengutamakan rasa tanggung jawab, khususnya dalam menjaga lingkungan dan bumi yang kita pijak saat ini. Dengan itu kita bisa menjaga keberlangsungan bumi sehingga masa akan datang yang seiring dengan pembangunan peradaban kita dapat terus terjaga, maka dari itu saya katakan kegiatan ini tidak bermaksud mengkabiri siapapun apalagi mengkritisi Pemda SBT, melainkan membantu dalam menuntaskan sampah yang ada di kota bula saat ini” Katanya
Rumbalifar juga menambahkan, dengan semangat sumpah pemuda, para generasi muda saat ini harus berbangga karena peristiwa 28 Oktober 1928 menjadi awal keberanian bersatunya pergerakan pemuda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sumpah Pemuda telah mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri kita ini, maka harapan saya kepada Pemda SBT dalam hal ini melalui BPLH dan perusahan minyak untuk bisa melihat limbah sampah yang ada di kota bula secara efektif” ujarnya.
Rumbalifar mengajak para pemuda dan masyarakat dalam untuk mengobarkan semangat persatuan kesatuan serta cinta tanah air, agar kedepan di adakan sosialisasi tentang penanganan sampah. Dalam hal ini mengajak masyarakat untuk kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Bukan saja sosialisasi tentang sampah saja, tetapi bersamaan dengan sosialisasi tentang limbah B3 (Bahan Bakar Beracun), dan kegiatan sosialisasi ini juga di laksanakan dalam jangka waktu dekat dan di lakukan secara menyeluruh bagi seluruh masyarakat. Saya katakan pula jika Pemda SBT mendukung maka kami akan berkordinasi untuk turun ke semua Kecamatan yang ada di Kabupaten SBT saat ini.
ADVERTISEMENT
"Dengan momentum HSP ke-89 tanggal 28 Oktober 2017 ini merupakan langkah awal untuk Kalesang Lingkungan Kabupaten SBT, dalam membersihkan sampah yang ada di kota Minyak Bula dan daerah lain yang ada di Kabupaten SBT,"utupnya.* (Ibrahim Rumdaul)