Konten dari Pengguna

Rumah Murah: Kelebihan Membeli Rumah Bersubsidi

Rumah Murah
Rumah Murah
12 Maret 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Murah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumah bersubsisi Foto: BTN Properti
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah bersubsisi Foto: BTN Properti
ADVERTISEMENT
mencari hunian bukanlah suatu hal yang gampang, apalagi jika yang kamu cari adalah rumah murah. Salah satu cara untuk mencari rumah murah di antara banyaknya iklan rumah dengan harga tinggi adalah menelusuri internet.
ADVERTISEMENT
Seandainya sulit ditemukan, barangkali kamu harus mulai menulusri rumah dengan KPR bersubsidi. Menurut Kementerian Umum dan Pekerjaan Rakyat, KPR Bersubsidi adalah Kredit/pembiayaan pemilikan rumah yang mendapat bantuan dan/atau kemudahan perolehan rumah bagi pemerintah berupa dana murah jangka panjang dan subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah.
Bagi kamu yang masih mempertimbangkan rumah bersubsidi, berikut adalah kelebihannya:
1. Murah
Ilustrasi rumah bersubsidi (Foto: BTN Properti).
Rumah subsidi sudah pasti memiliki harga yang murah karena adanya bantuan atau kemudahan yang diberikan pemerintah. Kamu bisa mendapat hunian dengan harga dan cicilan yang terjangkau.
Seandainya rumah-rumah biasa dijual dengan kisaran harga 600-900 juta rupiah, kamu bisa menemukan rumah murah dengan harga Rp 100 jutaan saja.
ADVERTISEMENT
2. Siap huni
Ilustrasi Rumah bersubsidi Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Terdapat beberapa rumah yang ditawarkan dengan status inden, atau belum siap huni. Berbeda dengan rumah bersubsidi yang di mana ditawarkan jika rumah tersebut sudah siap ditempati.
Sekiranya kamu masih ragu, kamu bisa mengunjungi rumah bersubsidi yang kamu ingin beli secara langsung karena memang sudah tersedia.
3. Pengembang yang tidak sembarangan
Ilustrasi rumah bersubsidi (Foto: Rumah.com).
Pengadaan rumah bersubsidi pun pastinya memiliki pengembang, tapi pengembang-pengembang ini tentunya sudah memenuhi standar tertentu dan bukan pengembang sembarangan.
Pengembang-pengembang ini biasanya sudah memiliki pengalaman dalam membangun rumah bersubsidi, serta tidak berdiri sendiri, melainkan sudah bekerjasama dengan pihak bank pelaksana.