Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Anak 10 Tahun Ini Berjualan Kue hingga Larut Malam
23 Oktober 2017 13:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Rumah Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta. Seperti biasa tim Relawan Rumah Zakat Cabang Jakarta berkeliling setiap pekan untuk mencari para pedagang kecil di jalanan untuk membantu menjualkan dan memborong dagangan mereka. Pada Jumat (20/10) malam, tepat dua hari lalu tim Relawan Rumah Zakat menemukan seorang anak kecil yang menjajakan kue berjualan di Pom Bensin Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
![Anak 10 Tahun Ini Berjualan Kue hingga Larut Malam](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1508740391/Relawan_Rumah_Zakat_menghampiri_Rama_dan_Farel_pedagang_kue_di_Daerah_Dewi_Sartika_tgqrls.jpg)
Rama, nama bocah berusia 10 tahun yang berjualan kue sempat kaget dan keheranan ketika tim Relawan Rumah Zakat menghampiri untuk menyampaikan maksud memborong kue miliknya. “ Saya, sempet deg-degan (kaget dan khawatir) kak,” ujar Rama kepada Relawan Rumah Zakat.
ADVERTISEMENT
Setelah tim memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kehadirannya. Dek Rama mulai mau terbuka dan berbicara mengenai kondisinya seperti apa sehingga harus berjualan. Informasi yang didapatkan darinya, saat ini usia Rama 13 tahun, dia sudah membantu ibunya untuk berjualan kue. Jenis kue yang dijual memiliki 3 macam jenis yaitu kue klepon, kue bolu dan kue lapis.
![Anak 10 Tahun Ini Berjualan Kue hingga Larut Malam (1)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1508740428/Saat_tim_Rumah_Zakat_menyerahkan_sejumlah_uang_untuk_memborong_kue_dagangan_Rama_dan_Farel_exc6gx.jpg)
Rama mulai berjualan jam 5 sore sampai jam 10 malam. Pendapatan jualan per harinya tidak tentu, kadang habis kadang masih sisa cukup banyak. Kue yang tersisa sering ia bagikan kepada orang-orang yang ada disekitarnya karena kue tidak bisa dijual kembali besok alasannya adalah kuenya akan basi dan sayang bila terbuang.
Dua bulan lalu, keponakan Rama membantu menemani berjualan yaitu Farel yang masih berusia 10 tahun. Mereka menjajakan jualannya bersama-sama. Harga kue yang dijual Rama sebesar Rp 5.000,00 untuk setiap bungkusnya. Rama dengan ikhlas berjualan setiap hari untuk membantu kedua orantuanya. Ayahnya berprofesi sebagai pemain suling di sebuah café, sedangkan ibunya lah yang membuat kue di rumah untuk dijual ke warung-warung tetangga.
![Anak 10 Tahun Ini Berjualan Kue hingga Larut Malam (2)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1508740546/Tim_Relawan_Rumah_Zakat_mengunjungi_Rumah_Rama_dan_Farel_dan_bertemu_dengan_kedua_orangtuanya_f2v6yb.jpg)
Rama tinggal bersama kedua orang tuanya serta dua orang adik yang kini berumur 3 dan 7 tahun. Tinggal sekeluarga di rumah kontrakan daerah Cililitan, Jakarta Timur. Setelah diborong kue-kuenya, tim relawan Rumah Zakat langsung membagikan kue tersebut kepada pengemis, pemulung, pengamen serta tukang ojek online sekitar jalan Oto Iskandar Dinata sampai Terminal Kampung Melayu.
ADVERTISEMENT
“Bila dari teman-teman yang kebetulan sedang melewati atau berada di pom bensin daerah Dewi Sartika dan bertemu dengan Rama yang sedang berjualan kue, dapat membantu dengan membeli jualannya. Kue jualannya sangat enak,” ujar Sahruldin Koordinatur Relawan Rumah Zakat cabang Jakarta Timur.