Konten dari Pengguna

LESTARIKAN KEARIFAN LOKAL, RUMAH ZAKAT GELAR PELATIHAN BAHASA JAWA

Rumah Zakat
Akun resmi Rumah Zakat. Lembaga filantropi pengelola zakat, infak, sedekah dan dana kemanusiaan.
24 Oktober 2017 12:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BLITAR. Rumah Pintar Rumah Zakat kembali mengadakan Pelatihan Bahasa Jawa dan Standarisasi Metode MC (Master of Ceremony) Bahasa Jawa pada Jumat (20/10). Ini merupakan ketiga kalinya kegiatan ini dilaksanakan oleh fasilitator Rumah Zakat, Ihwan Mujahid bersinergi dengan Karang Taruna Kute Abadi Kutukan Wetan dan Karang Taruna Satria Manunggal Dusun Bendorejo, Desa Berdaya Ngadiluwih, kecamatan Udanawu, kabupaten Blitar, Jawa Timur.
LESTARIKAN KEARIFAN LOKAL, RUMAH ZAKAT GELAR PELATIHAN BAHASA JAWA
zoom-in-whitePerbesar
“Kegiatan Pelatihan Bahasa Jawa tersebut berkonsentrasi pada muatan bagaimana cara seseorang mampu berbicara di depan umum atau sebagai protokol (MC), bagaimana cara orang bertamu dan memberikan undangan sebuah event. Namun tentu harus diawali dengan dasar-dasar ilmu bahasa dan materi penunjang yang lainnya.” tutur Ihwan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini menghadirkan pembicara seorang praktisi sekaligus ahli bahasa dan pemerhati budaya Jawa, bapak Eko Jati dari Karanganyar. Dalam pelatihan tersebut disampaikan tata cara sambutan sebagai tuan rumah dalam sebuah jamuan, sedangkan materi pendalaman bahasa jawa dan teknik MC akan disampaikan di pertemuan yang akan datang dikarenakan pelatihan ini membutuhkan setidaknya 5 sampai 6 kali pertemuan.
Adhi Lukito, sebagai tokoh masyarakat yang ikut hadir menjadi peserta pelatihan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap fasilitator Rumah Zakat yang mampu mengkoordinasikan kegiatan ini dengan kedua karang taruna sebagai bentuk kontribusi pewarisan budaya.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah membantu membuka wawasan baru dan selalu berinisiatif memberikan pendampingan kepada Karang Taruna Kute Abadi. Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini generasi muda benar-benar mampu mewarisi budaya negeri.” ungkap Sukarno, salah satu peserta pelatihan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ketiga ini juga terasa spesial karena dihadiri pula oleh Sekretaris Desa Ngadiluwih serta perangkat desa lainnya yang turut serta menjadi peserta dalam pelatihan.