Rumah Zakat Action Adakan FGD Bersama Stekholder dan Masyarakat Desa Tangguh

Rumah Zakat
Akun resmi Rumah Zakat. Lembaga filantropi pengelola zakat, infak, sedekah dan dana kemanusiaan.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2022 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BATU BARA - Program Tangguh Pesisir merupakan salah satu inisiasi dari Rumah Zakat Action untuk menciptakan desa tangguh terhadap bencana yang datang dan juga segala sesuatu persiapan dari akibat serta dampak dari bencana yang terjadi. Tidak hanya itu saja, ke depannya program ini juga dibuat guna untuk meningkatkan perekonomian desa yang dibina.
Rumah Zakat Action melalui PIC nya mengadakan Forum Grup Discussion atau FGD kepada Pemerintah Kelurahan Bagan Arya bersama dengan masyarakat sekitarnya guna untuk mempersiapkan hal tersebut, Kamis (14/07).
Kali ini di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara program ini disiapkan di salah satu desa yang ada di Kecamatan Tanjung Tiram. Hal ini dilihat dari tingkat bencana yang setiap tahunnya ada di desa tersebut memungkinkan adanya cara atau edukasi terhadap persiapan masyarakat jika bencana tersebut terjadi. Keluarahan Bagan Arya merupakan salah satu dari kelurahan yang langsung bersentuhan dengan selat malaka, yang mana tentunya bajir ROB serta angin kencang sering terjadi di lokasi ini.
ADVERTISEMENT
Untuk meminimalisir hal tersebut, Rumah Zakat Action melalui PIC nya mengadakan Forum Grup Discussion atau FGD kepada Pemerintah Kelurahan Bagan Arya bersama dengan masyarakat sekitarnya guna untuk mempersiapkan hal tersebut, Kamis (14/07). Salah satunya adalah terbentuknya tim desa tangguh pesisir dan juga kelompok tani mangrove yang nantinya mendapatkan edukasi terkait fungsi mangrove yang memang menjadi peran utama dalam antisipasi bencana yang akan datang.
Adapun hasil dari diskusi disimpulkan menjadi beberapa point, antara lain:
1. Membentuk atau membangun lokasi pembibitan mangrove yang nantinya akan dikelola oleh kelompok tani mangrove guna untuk mempersiapkan stok mangrove kedepannya.
2. Mengadakan pematokan lokasi konversi mangrove yang nantinya akan ditanam mangrove dan juga menjadi lokasi pembangunan program desa tangguh pesisir.
ADVERTISEMENT
3. Terciptanya swadaya masyarakat dalam menjalankan program ini, hal ini dikarenakan kedepannya diharapkan masyarakat turut serta ambil peran dalam program ini dan menjadi kesinambungan.
“Diharapkan program ini tak hanya bisa membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri dari bencana yang akan datang, juga membangkitkan perekonomian masyarakatnya juga. Terima kasih rumah zakat yang sudah mau memfasilitasi itu semua di kelurahan kami.” Tutur Bang Saiful selaku Kepala Lingkungan.
Newsroom
Bibin Syihab/Amri Rusdiana