Konten dari Pengguna

3 Cara Rawat Sofa, Sayangi Sofa Jaga Wibawa Rumah Anda

16 Februari 2019 9:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumahku tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak banyak orang sadar bahwa kewibawaan rumah bisa muncul dari berbagai elemen ruangan. Mulai dari ruang tamu yang bersih, kamar mandi yang bersih, tertata rapi dengan peralatan mandi yang tidak berserakan, serta keramik maupun closet jernih, semua mencerminkan kewibawaan sebuah rumah dan sudah pasti berimbas pada si empunya rumah. Terlebih bila rumah sering dikunjungi oleh tamu, menjaga elemen-elemen seperti sofa misalnya, sebagai elemen penting di ruang tamu tentu sangat penting.
ADVERTISEMENT
3 Cara Rawat Sofa, Sayangi Sofa Jaga Wibawa Rumah Anda
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: biopolish.com
Berikut ini adalah 3 cara rawat sofa yang benar diintisarikan dari berbagai macam sumber.
1. Ketahui Bahan Pembuat Sofa, Kenali Juga Label Yang Terpasang
Setiap sofa tentu dibuat dari bahan yang berbeda-beda. Beberapa sofa mungkin terbuat dari bahan kain yang lembut sebagai pelapis dengan busa di bagian tertentu untuk membentuk sofa sehingga nyaman diduduki. Ada juga beberapa sofa yang lux karena punya pelapis dari bahan kulit asli, ada juga kulit sintetis. Tentu saja diperlukan teknik rawatan yang berbeda-beda.
Selain itu produsen kadang mencantumkan label tertentu seperti misalnya; S untuk bahan yang lebih baik dibersihkan dengan lap kering, W untuk bahan yang mungkin dibersihkan dengan pembersih mengandung cairan, SW adalah label untuk jenis pelapis ofa yang aman untuk dibersihkan dengan basis air ataupun lap kering, dan X yang sebaiknya dibersihkan dengan penghisap debu atau vacuum cleaner.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Alat serta Elemen Pembersih Yang Benar
Seperti pada poin pertama, setiap pelapis sofa membutuhkan perlakuan berbeda. Karena itu perhatikan juga elemen untuk membersihkan sofa, ada beberapa yang umum antara lain; kain lap, sikat dengan bulu tertentu untuk jenis pelapis tertentu, spons, juga vacuum cleaner. Beberapa pelapis sofa juga memerlukan cairan pembersih khusus sperti alkohol atau baby oil, perhatikan alat pembersih berikut dengan elemen yang diperlukan, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada penampilan sofa setelah dibersihkan.
3. Pelapis Sofa Sudah Terlalu Usang, Bekleed Jawabannya
Bila umur pelapis sofa sudah terlalu tua, tak jarang perawatan dengan dibersihkan secara teratur saja tidaklah cukup. Beberapa pemilik tentu lebih memilih untuk membuang sofa yang sudah dalam kondisi semacam ini. Padahal sebenarnya ada beberapa bengkel furniture yang menawarkan layanan bekleed. Layanan ini sama dengan refurbished atau merekondisi sofa yang sudah usang dengan mengganti pelapisnya. Tentu saja ada syaratnya, kerangka sofa yang biasa terbuat dari kayu masih harus dalam kondisi baik dan tidak rapuh. Jadi jangan terburu membuang sofa kesayangan anda, cari layanan bekleed terdekat untuk merubah sofa tua menjadi cantik kembali.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga langkah yang bisa ditempuh untuk merawat sofa kesayangan. Dengan rawatan yang tepat sofa akan bertahan lebih lama mengisi ruang tamu sehingga siap menyambut siapa saja yang datang anjangsana ke rumah.