4 Tahap Renovasi Rumah dan Komponen Biaya yang Dibutuhkan

Rumah adalah aset yang paling banyak membutuhkan anggaran biaya. Oleh karena itu pengetahuan tentang biaya merawat rumah khusunya renovasi sangatlah penting. Untuk renovasi skala kecil (rumah tangga), selama ini banyak orang yang membuat perhitungan biaya renovasi berdasar info dari tetangga atau perkiraan tukang.

Sumber: blog.rumahdewi.com

Untuk menambah pengetahuan anda tentang cara membuat budget biaya renovasi rumah, berikut ini 4 pertimbangan penting dalam membuat anggaran renovasi yang perlu anda perhitungkan:

•Komponen biaya paling utama adalah bahan-bahan pendukung renovasi, Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat dsb. Informasi taksiran harga bahan bisa anda dapatkan di toko material terdekat.

•Perkiraan biaya pekerja, biasanya dalamm bentuk upah harian atau borongan per proyek sampai selesai.

•Perkiraan biaya peralatan pendukung renovasi, termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin, dan alat-alat tangan.

•Perkiraan biaya tak terduga atau overhead cost yang bisa saja terjadi misalnya pekerjaan renovasi melebar dari prediksi atau adanya kenaikan harga material.

Dengan penyusunan perhitungan suatu rancangan bangunan biasanya dilakukan melalui tahapan berikut ini:

Tahap Persiapan

Penaksiran anggaran biaya yang dilakukan pada tahap ini meliputi biaya bongkar, pembuatan rencana renovasi, survey harga, pengadaan material bangunan, suplai air dan listrik, pembersihan lahan hasil bongkar bangunan lama, pengiriman ke lokasi pembuangan, cut and fill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi.

Tahap Pembangunan

Perhitungan anggaran biaya untuk tahap pembangunan meliputi biaya material dan tenaga kerja. Proses renovasi akan dimulai dari pembuatan pondasi, membangun dinding, sampai dengan tahap akhir pengecatan. Rincian biaya perlu dilakukan dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan, agar nilai bangunan dapat dipertanggung jawabkan secara benar dan optimal, misalnya menghitung pekerjaan Sipil terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap dan Pekerjaan finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap dengan memperhatikan aspek harga material, luas bidang (volume pekerjaan) dan lama pengerjaan untuk perhitungan biaya tenaga kerja.

Tahap Penyelesaian Instalasi

Tahap akhir renovasi bangunan adalah Pekerjaan Instalasi Mekanikal, Elektrik dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor. Setalah itu tinggal pengecatan dan proses merapikan hasil renovasi dan jika dibutuhkan bisa ditutup dengan pekerjan luar/halaman.