Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jenis Kayu Aquascape yang Cocok untuk Interior dan Ventilasi Rumah Minimalis Anda
15 Januari 2019 14:43 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
Tulisan dari Rumahku tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sangat mudah bagi Anda untuk mempercantik interior rumah dengan tambahan akuarium di dalamnya. Interior aluarium yang cantik juga bisa berfungsi sebagai ventilasi untuk mempermudah sirkulasi udara di dalam rumah. Udara di rumah yang sehat, membuat kita bangun di pagi hari dengan perasaan yang segar dan nyaman.
Sumber: mygriya.com
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa jenis kayu aquascape yang cocok untuk interior dan ventilasi rumah minimalis Anda:
1. Kayu senggani
Kayu Senggani banyak disuka karena bercabang banyak sehingga terlihat unik. Habitat asli kayu ini adalah tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari seperti di lereng gunung, semak, lapangan yang tidak terlalu gersang. Untuk hiasan akuarium kayu ini banyak manfaatnya salah satunya dapat menurunkan pH dari air sampai posisi netral.
2. Kayu rasamala
Kayu rasamala banyak disuka karena murah, cocok untuk segala jenis air akuarium karena tidak mengeluarkan tanin yang begitu besar sehingga tidak menimbulkan perubahan warna. Kelebihan lainnya adalah tidak membahayakan habitat lainnya. Pemakaian jangka panjang membuat kayu ini berwarna kemerah-merahan hingga tampak unik dengan mempunyai banyak tekukan dan cabang. Ukuran, kayu rasamala yang ramping bisa jadi daya tarik lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Kayu santigi
Bagi pKayu santigi adalah kayu yang banyak di gunakan untuk membuat bonsai. Mempunyai lekukan indah sehingga membuat kesan yang alami dan dramatik. Kayu santigi bisa juga dipadukan dengan tanaman jenis fissiden fontanus, anubias, dll sehingga akan menambah kesan lebih alami. Kayu santigi banyak tersebar di daerah pesisir berkarang, berbasir, atau di tepi hutan mangrove.
4. Kayu bakau
Bagi penggemar akuarium kayu bakau bisa jadi apilihan menarik dan jadi tantangan tersendiri karena kayu ini hanya di jumpai di pesisir pantai atau daerah hutan bakau. Kelamahannya kayu ini banyak kandungan tanin yang membuat warna air berubah. Namun kelbihannya bentuk, kayu bakau cenderung mempunyai sedikit cabang dan mempunyai ujung cabang yang runcing jadi terlihat indah.
ADVERTISEMENT
5. Kayu jati
Kayu jati mempunyai tekstur kokoh, lurus dan tidak terlalu banyak mempunyai cabang. Harga cukup mahal di pasaran namun banyak digunakan dalam akuarium penggemar ikan hias. Bentuknya unik,dan alami dengan banyak cabang. Hal ini yang membedakan kayu ini dengan jenis lainnya yang mempunyai tekstur banyak cabang dan ranting yang tidak beraturan. Ranting yang tdak beraturan ini cenderung seperti ranting pohon hingga merusak hiasan akuarum secara keseluruhan.