Mengenalkan Sains dalam Al Quran lewat Eksperimen Sains untuk Anak

Fun Science Ramadhan 2022 adalah program kelas sains dan quran berbasis mandiri secara gratis kepada 600 siswa-siswi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam rangka Bulan Ramadan 1443 H, Rumah Sains Indonesia bersama dengan BIMAN Foundation dan Zakat Sukses, menyelenggarakan kelas sains gratis untuk tingkat sekolah dasar dengan tema “Ilmuwan Cinta Al-Quran”. Kegiatan dilaksanakan sebanyak delapan kali pada tanggal 9-25 April 2022 dengan tema yang berbeda-beda dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta didik. Materi kelas disampaikan oleh Dr. rer. nat. Agustino Zulys atau biasa disapa dengan nama panggungnya, yaitu “Doktor Zulys”.

Doktor Zulys beserta 2 fasilitator Fun Science, Kak Shafa dan Kak Jilan. Foto: Dok. Panitia

”Tujuan Science for Kids Edisi Ramadhan adalah (meyakini) sifat kalam Allah SWT yang memiliki kebenaran mutlak, memberi informasi-informasi saintifik dengan sangat akurat dan tepat. Kegiatan ini ingin mengajak siswa-siswi sekolah untuk mentadaburi Al Quran dengan pendekatan-pendekatan sains yang menyenangkan. Metode ini juga ingin memberikan inspirasi tentang aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Doktor Zulys, founder Rumah Sains Indonesia. Seluruh materi dibarengi dengan eksperimen yang dipandu oleh fasilitator dan diikuti oleh setiap peserta. Diantara percobaan yang dilakukan, ada pembuatan pasta gigi gajah, balon hidrogen, pasir kinetik, kaleidoskop, dll. Adapun delapan materi yang disampaikan adalah sebagai berikut: Keajaiban Puasa dan Proses Kimia, Keajaiban Langit dan Cahaya, Tadabbur Api dan Udara, Tadabbur Air, Tadabbur Tanah, Organ Tubuh Manusia, Sayangi Hewan, dan Teknologi dari Tokoh Muslim.

Atas izin Allah swt., Rumah Sains Indonesia tahun ini diberi kesempatan untuk bertemu sobat sains di tujuh kota/kabupaten berbeda, yaitu Jakarta Timur, Bandung, Depok, Tangerang Selatan, Cilegon, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Berbeda dengan kelas sains Ramadan yang diselenggarakan tahun sebelumnya, kini sebagian kelas sudah dapat dilaksanakan secara luring. Kelas daring berlangsung melalui aplikasi Zoom dan dibuka untuk umum. Rumah Sains Indonesia menggandeng Asmaya Media sebagai mitra yang membantu meningkatkan kualitas dari segi perekaman dan studio.

Kegiatan kelas sains di MIT Taman Imani IQRA, Jakarta Timur. Foto: Dok. Panitia

Pertunjukkan dari kakak-kakak fasilitator bersama dengan Doktor Zulys selalu disambut meriah oleh para peserta didik. Setiap peserta diberikan modul berisi informasi alat-bahan dan cara kerja percobaan. Bahan yang digunakan aman untuk anak-anak dan mudah ditemukan, sehingga peserta bisa mengulangi di rumah masing-masing. Begitu antusiasnya, bahkan beberapa peserta mencoba menambahkan unsur kreativitasnya sendiri pada langkah-langkah percobaan yang telah disediakan.

“Anak-anak selalu kepo dengan percobaannya, kadang ada yang melakukan percobaan sendiri sebelum diberikan arahan oleh kakak fasilitator,” sebut Kak Zahra, salah satu fasilitator.

Tentu kegagalan adalah suatu hal yang biasa dalam percobaan, dan para fasilitator selalu mendorong para peserta untuk tidak patah semangat dan terus mencoba lagi ketika percobaan tidak berhasil.

“Alhamdulillah sangat menyenangkan bagi anak-anak, apalagi tadi pas percobaan sabun gajah. Wah, keren pokoknya!” ucap Bapak Ardyansyah dari SD Rabbani, Depok.

Sobat Sains dari SDIT Insan Mandiri Kalisari mengangkat Science Kit pemberian Rumah Sains Indonesia. Foto: Dok. Panitia

Harapannya, kegiatan ini dapat menimbulkan rasa ketertarikan terhadap sains pada diri peserta didik supaya menjadi insan besar berprestasi, generasi emas, dan bermanfaat bagi Indonesia dan agama. Kemudian dapat memberi pemahaman bahwa Al-Qur’an dan ilmu alam berjalan beriringan. Oleh karena itu, telah menjadi misi Rumah Sains Indonesia dan BIMAN Foundation agar kelas Science for Kids dapat menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia dan disambut dengan baik oleh para praktisi pendidikan.