Konten dari Pengguna

Ada Produk Karya Warga Binaan di Pasar Baru Bandung! Sesditjenpas Resmikan Toko

Rupbasan Moker
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
15 Februari 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ada Produk Karya Warga Binaan di Pasar Baru Bandung! Sesditjenpas Resmikan Toko Pojok Hasil Karya WBP
zoom-in-whitePerbesar
Ada Produk Karya Warga Binaan di Pasar Baru Bandung! Sesditjenpas Resmikan Toko Pojok Hasil Karya WBP
ADVERTISEMENT
Bandung – Dalam upaya mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas) Gun Gun Gunawan bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kakanwil Ditjenpas Jabar) Kusnali meresmikan Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan di Pasar Baru Trade Center, Bandung, pada Jumat (14/02/2025).
ADVERTISEMENT
Sebelum peresmian, Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Direktur Utama PT. Dam Sawarga Maniloka Jaya, Rudy Kangdra. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas pemasaran produk hasil karya warga binaan dari berbagai Lapas dan Rutan di Jawa Barat. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Sesditjenpas Gun Gun Gunawan.
Acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Barat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjenpas Jabar, serta mitra kerja sama yang mendukung pemasaran produk hasil karya WBP. Suasana semakin meriah dengan penampilan tarian kreasi Papua dari WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, yang menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kepribadian di Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Sesditjenpas Gun Gun Gunawan menyampaikan harapannya agar produk WBP dapat dipasarkan lebih luas dan tidak hanya terbatas di Bandung.
ADVERTISEMENT
"Semoga produk warga binaan ini bisa dipasarkan ke masyarakat luas, dan ke depan tidak hanya di Bandung, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Ini menjadi motivasi bagi warga binaan agar saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki keterampilan yang berguna," ujar Gun Gun.
Senada dengan itu, Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali menegaskan bahwa produk karya WBP sangat beragam, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Hari ini kita melihat bahwa melalui kolaborasi, Pemasyarakatan bisa memberikan dampak yang lebih luas sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta selaras dengan salah satu dari Delapan Misi Astacita Presiden Republik Indonesia. Mari kita bersama memasarkan dan menyebarluaskan produk hasil karya warga binaan," ungkap Kusnali.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Gun Gun Gunawan kembali menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung karya WBP.
"Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa program pembinaan kemandirian ini berjalan dengan optimal. Dengan adanya pasar bagi produk WBP, kita tidak hanya membantu mereka memperoleh keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik. Mari kita bersama mendukung karya mereka," pungkasnya.
Dengan hadirnya Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mendukung produk hasil karya WBP, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih luas untuk berkontribusi secara positif di tengah masyarakat.
Setelah peresmian, para tamu undangan melakukan peninjauan langsung ke Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan, melihat berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh WBP. Acara ini juga ditutup dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian produk hasil karya WBP kepada masyarakat sekitar, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi sosial Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT