Konten dari Pengguna

Dirjenpas Ajak Camat dan Kades Kutacane Bantu Kembalikan Warga Binaan

Rupbasan Moker
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
13 Maret 2025 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dirjenpas Ajak Camat dan Kades Kutacane Bantu Kembalikan Warga Binaan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjenpas Ajak Camat dan Kades Kutacane Bantu Kembalikan Warga Binaan
ADVERTISEMENT
Kutacane, Info_PAS - Di hadapan ratusan Camat, Kepala Desa (Kades), tokoh masyarakat dan tokoh agama Kute Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara; Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan permohonan dukungan agar dapat membantu mengembalikan sisa Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane yang masih ada di luar pascapelarian pada Senin (10/3). Permohonan tersebut disampaikannya dalam kegiatan audiensi yang dilakukan dalam dua sesi (pagi dan siang) bersama Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry; anggota Komisi XIII DPR RI, Teuku Ibrahim; beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bertempat di Aula Pendidikan Aceh Tenggara, Rabu (12/3).
ADVERTISEMENT
"Saya mohon kepada Camat, Kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, Dandim, Kapolres dan semua pihak. Tinggal 26 lagi Warga Binaan yang belum kembali. Jaminannya saya, (mereka) tidak akan diapa-apain, diserahkan baik-baik, bisa diantar ke Polsek atau langsung ke Lapas," kata Mashudi.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengapresiasi dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang membantu proses pemulihan Lapas Kutacane pascapelarian Warga Binaan. "Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada semua keluarga dan perangkat masyarakat yang telah membantu mengantarkan Warga Binaan kami kembali ke dalam Lapas Kutacane," ujar Mashudi
Bupati Aceh Tenggara, Ismail Fakhry, pun mengamini apa yang disampaikan Dirjenpas Mashudi. Ia turut menghimbau seluruh Camat dan Kades, beserta perangkat lainnya untuk turut mendukung upaya pengembalian Warga Binaan. Selain itu, Mashudi dan Fakhry juga sama-sama mengajak semua elemen untuk memberangus narkoba, khususnya dari bumi Aceh Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Yuk, kita ajak warga bangun kota ini, jauhkan Narkoba," ujar Fakhry.
"Semoga tidak ada lagi masyarakat Kutacane yang terkena kasus narkoba. Saya sampaikan bahwa isi hunian di Lapas Kutacane saat ini 80 persen adalah kasus narkoba. Ayo kita perangi bersama narkoba," sambung Mashudi.
Sedangkan, anggota komisi XIII DPR RI, Teuku Ibrahim menyampaikan kembali dukungannya untuk pembangunan baru Lapas Kutacane. Upaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi overcrowding Warga Binaan di wilayah Aceh Tenggara.
"Permasalahan overload Lapas Kutacane akan bersama kita segera atasi. Kami atas nama pribadi dan petugas mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Terimakasih untuk semua pihak baik dari bapak Bupati, Forkopimda, dan semua eleman masyarakat yang telah membantu," pungkas Mashudi.
ADVERTISEMENT