Konten dari Pengguna

Kepala Rupbasan Mojokerto Hadiri Pembinaan Satgas Kamtib UPT Pemasyarakatan

Rupbasan Moker
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
27 Agustus 2024 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya - Sinergitas dan kolaborasi terus dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan. Karenanya usai Pelantikan Pejabat Manajerial dan Non Manajerial, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar sharing session yang bertajuk Pembinaan Satgas Kamtib UPT Pemasyarakatan di Hotel Harris Gubeng Surabaya, Senin (26/08).
ADVERTISEMENT
Penguatan diberikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono yang didampingi Para Pimti Pratama serta turut mengundang Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso Hadiri Secara langsung
Kakanwil Jatim menyampaikan bahwa sinergitas mutlak diperlukan untuk menciptakan kinerja yang semakin baik. Karenanya dalam sharing session tersebut dihadirkan Kepala BNNP Jatim untuk memberikan masukan terkait pencegahan peredaran gelap narkotika. “Jatim adalah barometer keamanan dan ketertiban, karena itu penting untuk kita memahami bagaimana mengatur strategi untuk pencegahan gangguan kamtib,” pesannya.
Kakanwil juga mengatakan bahwa sinergitas tersebut menjadi salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan di lapangan. “Kerja bersama-sama saja belum tentu bisa menyelesaikan persoalan, apalagi kerja sendirian. Karena itu sinergi dan kolaborasi harus diwujudkan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala BNNP Jatim menjelaskan bahwa pada dasarnya yang paling tepat untuk menyelesaikan persoalan adalah mereka yang terjun langsung dilapangan. “Bapak Ibulah orang yang tepat dalam menyelesaikan persoalan tersebut, karena yang paham betul kondisi di lapangan,” tukasnya.
Salah satu strategi yang menunjang kinerja itu adalah dengan membuat Pokja di masing-masing satker. “Dari pokja inilah kita bisa mengetahui resiko yang ada, sehingga dapat menemukan solusi yang tepat,” ujarnya. Dia juga menambahkan, apabila diperlukan, pokja bersama (antara Kemenkumham Jatim dan BNNP Jatim, Red) dapat dibentuk untuk mempermudah kerja pencegahan peredaran gelap narkotika.
Selain itu para Pimti Pratama seperti Kadiv Pemasyakatan Heri Azhari, Kadiv Administrasi Saefur Rochim dan Kadiv Yankum dan HAM Dulyono juga menyampaikan materi dalam sharing session tersebut.
ADVERTISEMENT
#KumhamPASTI
#kemenkumhamRI
#supratmanandyagtas
#kemenkumhamjatim
#kakanwilkemenkumhamjatim
#heniyuwono
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas