Konten dari Pengguna

Rupbasan Mojokerto Hadiri Bimtek Fungsi Intelijen untuk Perkuat Aspek Pengamanan

Rupbasan Moker
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
13 Juni 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rupbasan Mojokerto Hadiri Bimtek Fungsi Intelijen untuk Perkuat Aspek Pengamanan
zoom-in-whitePerbesar
Rupbasan Mojokerto Hadiri Bimtek Fungsi Intelijen untuk Perkuat Aspek Pengamanan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya - Kanwil Kemenkumham Jatim berupaya mengoptimalkan peran intelijen untuk memperkuat aspek pengamanan lapas/ rutan. Salah satu langkah konkritnya dengan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan dan Intelijen yang dimulai Rabu (12/6). Kepala subseksi administrasi dan pengelolaan Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Budi Haryono mengikuti secara langsung.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di Ballroom Surya Hotel & Cottage Prigen itu dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar. Bimtek diikuti oleh 120 peserta, yang terdiri dari 82 orang dari Lapas, 29 dari Rutan, 3 orang dari LPKA, dan 6 orang dari Rupbasan.
Asep selaku Ketua Panitia, menjelaskan beberapa poin penting mengenai kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membekali peserta, yang merupakan petugas pemasyarakatan, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di UPT pemasyarakatan.
"Tujuan lainnya adalah meningkatkan kualitas dan profesionalisme petugas keamanan di wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Dalam sambutannya, Heni Yuwono menyampaikan beberapa hal penting terkait penyelenggaraan pemasyarakatan. Menurutnya, penyelenggaraan pemasyarakatan merupakan rangkaian yang dilaksanakan secara terpadu.
ADVERTISEMENT
"Kita perlu strategi guna mengantisipasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik di dalam lapas, rutan, maupun dari faktor alam," terangnya.
Selain itu, Heni mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas/ rutan, para petugas diwajibkan untuk tetap mengedepankan Hak Asasi Manusia. Juga menegaskan pentingnya integritas dan loyalitas terhadap instansi, yang merupakan hal mutlak bagi setiap petugas pemasyarakatan.
"Petugas diharapkan melaksanakan tugas dengan niat untuk beribadah dan bersyukur, serta menjauhi sifat iri dan dengki terhadap orang lain," jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yaitu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (2 orang), Inspektorat Jenderal Kemenkumham (1 orang), BNN Kota Malang (1 orang), DIRINTELKAM Polda Jatim (1 orang), dan Pusdiklat Sabhara (2 orang).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi petugas pemasyarakatan di Jawa Timur, serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di UPT pemasyarakatan.
#kemenkumhamRI
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#kakanwilkemenkumhamjatim
#heniyuwono
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas