Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
1.904 Peserta Jalani Tes SKB CPNS Kemenkumham Tahun 2024
22 November 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari RUPBASAN PURBALINGGA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SEMARANG - Sebanyak 1.904 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di Jawa Tengah mulai tanggal 20 hingga 25 November mendatang akan menjalani serangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes.
ADVERTISEMENT
Mereka semua adalah peserta yang dinyatakan lolos dari tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Oktober lalu, terdiri dari 1.615 dari formasi SLTA dan 289 dari non SLTA.
Berlangsung di 2 tempat, pemeriksaan kesehatan dan pengamatan fisik yang bekerjasama dengan Akademi Kepolisian ini diselenggarakan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Akpol, sedangkan psikotes digelar di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng.
Setiap harinya akan berlangsung 2 sesi yang masing-masing sesi akan diikuti oleh 170 peserta sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan.
Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana selaku Ketua Panitia Daerah menegaskan seluruh proses SKB ini berlangsung transparan tanpa ada unsur “titipan” di dalamnya.
“Kami tegaskan kembali, bahwa SKB ini bahkan seluruh proses penerimaan CPNS Kemenkumham ini gratis bebas dari pungli,” katanya saat ditemui tim humas di RS Bhayangkara, Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
“Tidak yang namanya peserta titipan, semua murni dari peserta masing-masing,” lanjutnya.
Usai pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes. Para peserta akan menjalani tes SKB selanjutnya yang jadwalnya akan diumumkan lebih lanjut melalui web resmi CASN Kemenkumham.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini